Berita Banda Aceh

Dua Presiden Klub Futsal Pimpin AFK Banda Aceh, Ini Program Kerjanya

Ketujuh voter tersebut merupakan perwakilan dari klub peserta kompetisi resmi di bawah naungan AFK Banda Aceh.

Editor: Imran Thayib
Foto Kiriman Afrizal
Ketua AFK Banda Aceh Terpilih, Edi Darman menerima pataka dari ketua periode sebelumnya Ridwan Salam usai kongres di Kumala Hotel, Sabtu (31/7/2021). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kongres Asosiasi Futsal Kota (AFK) Banda Aceh Ke-1 tahun 2021 melahirkan kepengurusan baru.

Hasil Kongres yang digelar di Kumala Hotel, Sabtu (31/7/2021), menetapkan Presiden Klub Futsal Satoe Atjeh, Edi Darman sebagai Ketua Umum.

Ia terpilih secara aklamasi dan disetujui oleh tujuh voter yang hadir pada kongres.

Ketujuh voter tersebut merupakan perwakilan dari klub peserta kompetisi resmi di bawah naungan AFK Banda Aceh.

Sebenarnya, ada delapan klub. Namun, yang hadir hanya tujuh perwakilan klub dan dianggap sudah melebihi kuota.

Edi Darman akan menakhodai AFK bersama Habiburrahman.

Presiden Klub Futsal Distanbun Aceh itu ditunjuk sebagai Sekretaris Umum.

Dua Presiden Klub Futsal ini akan memimpin AFK hingga empat tahun ke depan.

Selanjutnya, Ketua bersama Sekum akan memilih para pengurus untuk mengisi struktur organisasi AFK periode 2021-2024.

Usai terpilih, Edi Darman sekilas menyampaikan program kerjanya ke depan.

"Untuk jangka pendek, kita fokus membawa Banda Aceh lolos Pra PORA. Kita sudah tentukan 18 pemain dan akan segera menjalani TC," katanya.

Kemudian, ke-18 pemain tersebut akan dilatih oleh Wahyu Bewe Trianto.

Sebagaimana diketahui, Wahyu Bewe yang merupakan pelatih muda dan pernah menjadi Asisten Pelatih Futsal Timnas Indonesia, Kensuke Takahashi.

Sementara untuk program jangka panjang, lanjut Edi Darman, AFK akan kembali menggelar kompetisi agar terus melahirkan talenta muda di Banda Aceh.

"Kita coba buat liga yang ada kastanya ada Divisi Utama, Divisi I hingga Divisi II. Akan ada promosi dan degradasi untuk membuat klub-klub terpacu membina pemain," janji Edi Darman.

Kongres ini juga dihadiri Ketua Umum AFK periode sebelumnya, Ridwan Salam bersama jajaran pengurus demisioner.

Sebelumnya, Ridwan Salam menyampaikan laporan kepengurusan dan dinyatakan diterima oleh voter.

Ia berharap, AFK Banda Aceh dibawah kepengurusan baru bisa terus mengukir prestasi demi prestasi baik level provinsi, nasional bahkan internasional.

Hadir juga pada kongres yakni perwakilan Pengprov AFA, Khairil.

Kemudian, Plt Ketua PSSI Kota Banda Aceh, Khalid Al Makmum.

Pada kesempatan itu, wasit nasional asal Aceh itu ikut memberikan sambutan dan harapan terhadap pengurus baru.

Sementara perwakilan Kadispora Kota Banda Aceh, Ir Ilyas membuka kongres pertama itu.

Baca juga: 52.943 Warga Aceh Telah Divaksin Covid-19, Satgas: Antusiasme Masyarakat Sangat Tinggi

Baca juga: Ini Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam, Lengkap Keutamaan & Amalan Sunnah di Bulan Muharram

Baca juga: Data Sepuluh Rumah Warga Terbakar di Subulussalam, Begini Penampakan di Lokasi Kebakaran

Baca juga: Pertanyakan Status Tersangka, Selebgram Herlin Kenza dan Pengacara Datangi Mapolres Lhokseumawe

Tetapkan 18 Pemain Futsal

Asosiasi Futsal Kota (AFK) Banda Aceh menetapkan 18 pemain terbaiknya yang dipersiapkan menuju ajang Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra- PORA )tahun 2021.

Penetapan itu berdasarkan hasil seleksi yang berlangsung selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 Juli 2021.

Seleksi itu diselenggarakan di lapangan futsal Kick Off Sport Center Geuceu Kompleks, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh.

Adapun dalam seleksi tersebut diikuti oleh 60 pemain yang berasal dari dan juga luar Banda Aceh.

Mereka yang lolos seleksi untuk posisi kiper adalah Waisul, Rifki Feruzi, dan Nabil Syauqi Afrizal.

Untuk posisi anchor terdiri dari M Arif Ridwan, Adri Fuadi, Windi Andrian, Ferdi, Fardian M Zaky, dan M Fiqih Rahman.

Sementara enam pemain untuk posisi flank yang terpilih Roki Alfajri Putra, Damar Nugraha, M Syiban Mausi, Yazid Yatami Yusicha, Krisna Satria, dan Dhavin Azriya.

Terakhir, Muhajir Lampoh Daya, Rifqy, dan M Alharisyah terpilih untuk posisi pivot.

“Alhamdulillah, tahapan seleksi sudah selesai dilaksanakan. Dan semuanya berjalan dengan baik dan sempurna. Kini, kita sudah mengantongi 18 pemain yang nantinya akan diproyeksikan untuk membela Banda Aceh di Pra-PORA 2021,” kata Tim Fasilisator seleksi, Habiburrahman STP Msc kepada Serambinews, Kamis (29/7/2021) saat menutup seleksi.

Habibon mengucapkan terima kasih kepada panitia dan tim seleksi atas terselenggaranya seleksi tersebut.

Kepada seluruh pemain yang sudah ikut berpartisipasi dalam seleksi itu.

Ia berharap pemain yang terpilih ini benar-benar mempunyai skil yang mumpuni.

Presiden Distanbun FC ini kembali menegaskan bahwasanya seleksi tersebut dilaksanakan secara terbuka.

Jadi, semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk masuk dalam tim Futsal Pra-PORA Kota Banda Aceh.

Kepada pemain yang terpilih, Habibon berpesan untuk terus berlatih dengan tekun dan ikuti dengan baik semua arahan dari pelatih.

Karena, ajang Pra-PORA 2021 akan berlangsung kurang dari satu bulan lagi.

Sedangkan bagi yang belum terpilih untuk tidak berkecil hati dan tetap berlatih.

Sebab, jika ada pemain yang cidera mareka yang akan menggantikannya.

“Kita memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada tim seleksi untuk melakukan seleksi. Semua yang terpilih ini murni hasilnya, dan sudah melalui tahapan yang transparan. Semoga dengan para pemain tersebut tim futsal Kota Banda Aceh dapat lolos ke PORA 2022 di Pidie,” pungkas Habibon.

Baca juga: Kisah Greysia Bertemu Apriyani, Sempat Ingin Pensiun Tapi Dicegah Pelatih, Kini Incar Emas Olimpiade

Baca juga: 8 Atlet Israel Rusak Tempat Tidur dari Kardus Disediakan Panitia Olimpiade, Dikecam Warga Jepang

Baca juga: Greysia/Apriyani Tembus Final Olimpiade Tokyo 2021, Peluang Cetak Sejarah Ganda Putri, Ini Lawannya

Baca juga: Perenang AS Bobby Finke Sempat Tertinggal 50 Meter, Melaju Seperti Kilat, Raih Emas Olimpiade Tokyo

Calon Tuan Rumah Pra-PORA Futsal

Asosiasi Futsal Aceh (AFA) membuka pendaftaran calon tuan rumah bagi pelaksanaan Pra-PORA III Tahun 2021.

Babak kualifikasi untuk memperebutkan tiket lolos ke Pekan Olahraga Aceh (PORA) Tahun 2022 di Kabupaten Pidie tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada akhir Agustus 2021.

Ketua Umum Asosiasi Futsal Aceh, Muhammad Zulfri, ST, MM, MT mengatakan, Pra-PORA Tahun 2021 direncanakan akan diikuti 21 kabupaten/kota di Aceh.

“Sedangkan dua kabupaten lain yakni Pidie dan Aceh Timur lolos langsung ke PORA Tahun 2022,” jelas M Zulfri.

“Pidie langsung lolos ke PORA Tahun 2022 karena berstatus sebagai tuan rumah. Sedangkan Aceh Timur adalah juara bertahan karena meraih emas saat PORA Tahun 2018 di Aceh Besar,” ujarnya.

Ia menjelaskan, babak kuafilikasi PORA Tahun 2022 tersebut menyediakan enam tiket yang akan diperebutkan dengan sengit oleh 21 kabupaten/kota.

Pra-PORA III Tahun 2021 itu sendiri, beber dia, akan digelar dengan sistem grup, di mana ke-21 peserta akan dibagi dalam empat grup.

“Karena ada empat grup, maka kami dari AFA membuka pendaftaran bagi kabupaten/kota yang ingin menjadi tuan rumah di fase grup,” urainya.

“Ada empat slot tuan rumah yang bias diperebutkan oleh 21 kabupaten/kota,” ungkap mantan ketua DPRK Langsa ini.

“Jika hanya ada empat daerah yang mengajukan diri, tentunya keempat daerah itu berpeluang besar ditetapkan sebagai tuan rumah, pastinya setelah diverifikasi dulu kelayakannya,” ucapnya.

Bagi kabupaten/kota yang ingin mengajukan diri sebagai tuan rumah, sebut M Zulfri, sudah bisa mengirimkan proposal pencalonan ke AFA via email: asosiasifutsalaceh@gmail.com.

“Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi Sekum Futsal Aceh Saifullah, ST di nomor 08116828500 dan kontak person AFA atas nama Khairi di nomor 081262349730,” bebernya.

“Proposal pencalonan sebagai tuan rumah Pra-PORA III Tahun 2021 tersebut paling lambat sudah diterima pada 31 Juli 2021,” pungkas Ketua Umum Asosiasi Futsal Aceh, M Zulfri, ST, MM, MT.(*)

Baca juga: VIDEO - Video Mobil Rescue Tabrak Pesepeda di Makassar, Begini Kondisi Korban

Baca juga: VIDEO Kisah Persahabatan Kuli Bangunan dan Prajurit TNI AD, Jendral Andika Perkasa Bangga

Baca juga: VIDEO Turki Membara, Kebakaran Hutan Landa Sejumlah Wilayah, Tiga Orang Meninggal dan 58 Dirawat

Baca juga: VIDEO - Viral Setelah Namanya Hilang Sebagai Calon Bintara, Rafael Akhirnya Dinyatakan Lulus

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved