Vaksinasi
Keterlambatan Vaksin Dosis Kedua tak Berpengaruh Terhadap Pembentukan Antibodi
Keterlambatan vaksin dosis kedua tak akan berpengaruh terhadap pembentukan antibodi. Keterlambatan vaksinasi kedua juga tidak akan membuat vaksinasi p
SERAMBINEWS.COM - Apa yang akan terjadi seandainya seseorang mendapat dosis vaksin kedua terlambat dari jadwal yang sudah ditetapkan.
Secara penjelasan medis keterlambatan menerima vaksin dosis kedua sebetulnya tidak berpengaruh pada pembentukan antibodi.
Namun sedapat mungkin seseorang yang telah mendapat vaksi dosis satu tetap konsisten mendapat vaksin kedua sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
"Keterlambatan vaksin dosis kedua tak akan berpengaruh terhadap pembentukan antibodi. Keterlambatan vaksinasi kedua juga tidak akan membuat vaksinasi pertama menjadi sia-sia," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti.
• 38.300 Dosis Sinovac Tiba di Aceh, Realisasi Vaksinasi Sudah 16,63 Persen
Namun, dia meminta kepada masyarakat agar tetap melakukan vaksinasi dosis kedua sesuai dengan jadwal.
“Untuk keterlambatan pemberian vaksin dosis kedua sebenarnya range itu 28 hari dari dosis pertama. Jika ada keterlambatan, tidak sia-sia juga dosis pertama yang disuntikan,” jelas Ati, kepada wartawan di gedung DPRD Banten, Jumat (30/7/2021).
Ati menjelaskan, Pemerintah Provinsi Banten kembali mendapatkan kuota vaksin Sinovac berjumlah 5.610 dosis dari pemerintah pusat. Kuota vaksin itu akan diprioritaskan untuk vaksinasi dosis kedua.
“Kemarin pemerintah pusat telah men-drop kepada Provinsi Banten sebanyak 5.610. Itu (vaksin) prioritasnya untuk dosis yang kedua, tidak boleh untuk dosis pertama,” kata Ati.
• Fakta Hidup Kek Safar, Jual Motor untuk Biaya Hidup sampai Tempuh 15 Km Demi Ikut Vaksinasi Covid-19
Ati mengatakan, Provinsi Banten menargetkan 9.229.383 orang divaksin hingga Februari 2022. Target itu terdiri dari 45.586 tenaga kesehatan, 456.149 petugas publik, 643.607 lansia, 6.877.059 masyarakat rentan dan umum, serta 1.207.002 remaja atau usia 12-7 tahun.
Capaian vaksinasi Per tanggal 29 Juli 2021, capaian vaksinasi dosis pertama untuk tenaga kesehatan di Banten 126 persen dari target sasaran atau 57.489 orang. Sedangkan dosis kedua 110 persen atau sudah 50.393 orang.
Untuk kategori petugas publik, dosis pertama capaiannya sudah 174 persen atau 796.641 orang. Sedangkan dosis kedua 401.167 orang atau 87 persen.
Kemudian capaian pemberian vaksin dosis pertama untuk masyarakat kategori lansia berjumlah 141.437 orang atau 21 persen dari target sasaran.
Sedangkan dosis kedua baru 16 persen atau 107.242 orang. Selanjutnya kategori masyarakat rentan dan umum yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama berjumlah 584.411 orang atau 8 persen. Untuk dosis kedua baru 2 persen atau 190.231 orang.
Terakhir untuk masyarakat kategori remaja atau usia 12-17 tahun yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama berjumlah 54.745 orang atau 0,05 persen. Untuk dosis keduanya baru 29 orang.
“Untuk capaian tenaga kesehatan dan pelayan publik sudah terpenuhi lebih dari 100 persen. Kemudian untuk yang belum terpenuhi masyarakat umum, lansia, dan remaja karena memang masyarakat umum dan remaja baru dimulai bulan Juli ini,” kata Ati.