Nelayan Hilang
Berlomba dengan Waktu, Tim Pencari Nelayan Hilang di Aceh Singkil Bergerak Jelang Subuh
Kedua nelayan tersebut Zakaria (68) dan Syafrizal (39). Mereka berangakat melaut menggunkan perahu kayu dengan tujuan mancing.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Tim pencari nelayan asal Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, yang hilang saat melaut kembali bergerak, Senin (2/8/2021).
Tim bergerak sebelum subuh berkumandang. Sebab mereka harus berburu waktu mengingat korban sudah tiga hari tidak diketahui kabarnya.
Kemudian cuaca di laut juga sedang tidak bersahabat. Sehingga pencarian diupayakan pagi hari ketika belum turun angin dan hujan.
"SRU 1 sudah bergerak dari Pulau Palambak menuju Pulau Dundun sejak pukul 05.00 WIB," kata Sekretaris Satgas SAR Kepulauan Banyak.
• Tim SAR belum Temukan 2 Nelayan Hilang
Ada empat kapal dikerahkan dalam mencari nelayan hilang. Satu unit pukat cincin, dan tiga speed boat.
Dua nelayan asal Desa Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil, hilang kontak sejak pergi melaut, Jumat (30/7/2021) sore kemarin.
Kedua nelayan tersebut Zakaria (68) dan Syafrizal (39). Mereka berangakat melaut menggunkan perahu kayu dengan tujuan mancing.
• Tim Pencari Nelayan Hilang di Aceh Singkil Temukan Life Jacket Bertuliskan Dishub Aceh
Belum pulangnya dua nelayan membuat cemas keluarga. Sebab, saat malam kejadian turun badai berupa hujan disertai angin yang memicu terjadinya gelombang tinggi.
Biasanya nelayan pergi melelaut sore lantas pulang malam. Namun hingga siang belum juga pulang.
Kecemasan kian bertambah, lantaran diketahui hanya sedikit membawa perbekalan makan.
Nahasnya lagi Zakaria dan Syafrizal tidak membawa telpon seluler. Sehingga keberadaanya sulit terlacak.(*)