Berita Lhokseumawe

PBM Secara Daring di Lhokseumawe Berlanjut

Jika besok sudah keluar intruksi baru yang isinya bisa dilakukan PMB secara tatap muka, maka pada Rabu, PMB akan digelar secara tatap muka.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com/Saiful Bahri
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, Ibrahim 

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE -  Proses belajar mengajar atau PBM untuk SD dan SMP di Kota Lhokseumawe, dilaporkan mulai Rabu (28/7/2021) lalu kembali digelar secara daring.

Sedangkan pemberlakukam secara daring, sesuai dengan Intruksi Walikota trntang perpanjangan PPKM Level 3 di Kota Lhokseumawe. Dimana dalam intruksi tersebut, perpanjangan PPKM Level 3 di Kota Lhokseumawe berlangsing hongga 2 Agustus 2021 hari ini.

Jadi bagiamana sistem PBM pada Selasa (3/8/2021)besok?

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, Ibrahim mengatakan, dengan selesainya PPKM Level 3 Senin hari ini, dirinya mengaku sudah berkoordinasi dengan unsur pimpinan. 

"Sesuai arahan pimpinan, diminta untuk menunggu intruksi lanjutan dari Walikota. Jadi untuk Selasa besok, PMB masih tetap berlangsung secara daring," katanya.

Jadi, lanjut Ibrahim, bila Selasa besok sudah keluar intruksi baru dan isinya bisa dilakukan PMB secara tatap muka, maka pada Rabu, PMB akan langsung digelar secara tatap muka terbatas.

"Sebaliknya, bila nantjnya intruksinya harus tetap secara daring, maka PMB tetap akan kita gelar secara daring. Jadi, kita maaih menunggu intruksi lanjutan dari pimpinan," pungkas Ibrahim.

Baca juga: Karyawan Swasta Arab Saudi Dikurangi Hak Cuti, Jika Tolak Suntikan Vaksin Covid-19

Baca juga: Ruang Isolasi Untuk Pasien Covid-19 di RSU Cut Meutia Aceh Utara Kosong, Kapasitas 25 Tempat Tidur

Baca juga: Medis belum Bisa Pastikan Penyebab Mahasiswi Lumpuh Usai Divaksin, Pemerintah Siap Bertanggung Jawab

Sesuai cacatan Serambinews.com, PMB secara daring sempat terjadi di Kota Lhokseumawe saat awal pandemi Covid-19. Yakni pada Maret -Oktober 2020 atau selama delapan bulan.

Namun mulai November 2020, PMB mulai digeĺar secara tatap muka kembali. Tapi dengan aturan ketat yang sesuai dengan protokol kesehatan.

Dimana aturan yang diterapkan saat PMB secara tatap muka : 

Pertama, jumlah siswa untuk satu ruangan berkurang 50 persen dari jumlah di masa normal. 

Bila dulunya satu ruang, ada 30 murid, sekarang ini menjadi 15 murid. Makanya, satu pekan, setiap murid hanya bersekolah tiga hari. 

Kedua, jam belajar dipersingkat. Untuk jadwal belajar, pastinya tidak boleh lewat dari pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Atlet Asing Terbuka Tentang Kesehatan Mental, Atlet Jepang Ceritakan Kisah Lebih Mengerikan

Baca juga: Terbukti Korupsi Dana Desa, Mantan Keuchik HTI Ranto Naru Aceh Timur Divonis 5 Tahun Penjara

Ketiga,, tidak ada kantin di sekolah yang buka. Sehingga para murid harus membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. 

Jam istirahat hanya di lokal dengan waktu yang singkat, tidak seperti di masa normal dulunya.

Keempat, setiap murid dan guru, wajib menjalankan protokol kesehatan. Selalu pakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin. 

Namun pada Rabu (28/7/2021) lalu PMB secara daring kembali berlangsung di Kota Lhokseumawe.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved