Pra PORA 2021
Segera Jalani Pelatda Pra-PORA, 18 Pemain Futsal Banda Aceh Ikut Tes Fisik
Adapun Saiful Imran merupakan pelatih fisik tim futsal Kota Banda Aceh di ajang Pra-PORA 2021.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pemain futsal Kota Banda Aceh yang sedang dipersiapkan untuk mengikuti Prakualfikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA) 2021 menjalani tes fisik.
Tes fisik itu dilangsungkan di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Minggu (1/8/2021).
Tes tersebut ditangani langsung oleh pelatih fisik, Saiful Imran.
Ia dibantu oleh tujuh tester lainnya.
Adapun Saiful Imran merupakan pelatih fisik tim futsal Kota Banda Aceh di ajang Pra-PORA 2021.
“Tes fisik hari ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi fisik awal dari pemain. Mareka dilihat kemampuan fisiknya, untuk diukur apa yang perlu ditingkatkan. Setelah tes tersebut, kita akan mengetahui kekurangannya dan itu nantinya yang akan diperbaiki,” kata Saiful Imran, Senin (2/8/2021).
Mantan pemain Timnas pelajar ini menambahkan, adapun materi yang dites diantaranya lari sprint 20 meter untuk mengukur kecepatan, dan tes untuk kelincahan.
Selain itu juga, push up dan sit up untuk mengetahui kekuatan serta lari keliling lapangan selama 15 menit.
Hal ini dilakukan untuk melihat daya tahan para pemain.
“Hasil keseluruhan dari tes fisik ini akan diserahkan kepada pelatih kepala. Dengan mengacu dari hasil tersebut, sehingga nantinya staf kepelatihan dapat menyusun program latihannya,” kata Saiful Imran.
Saiful Imran menambahkan ada beberapa pemain yang bermasalah dengan berat badannya.
Ada pemain yang kelebihan berat badan dan ada juga yang kurang berat badannya.
Akan tetapi, ia yakin kondisi tersebut akan dapat diatasi sejalan dengan program latihan yang diterapkan pelatih kepala.
“Selanjutnya akan dibuat juga program khusus untuk latihan fisik. Sehingga, diharapkan dalam waktu yang sebulan ini mudah-mudahan kondisi fisik pemain dapat terus meningkat, dan berada di level maksimal. Dengan demikian mareka akan nyaman ketika bertanding,” pungkasnya.
Baca juga: Dua Presiden Klub Futsal Pimpin AFK Banda Aceh, Ini Program Kerjanya
Baca juga: Jelang PORA, Asosiasi Futsal Kabupaten Pidie Seleksi 98 Pemain Selama Sepekan
Baca juga: Jelang Pra-PORA 2021, AFK Langsa Jajal Irhansindo Medan, Ini Hasilnya
Baca juga: Uji Coba di Sumut Berakhir, Tim PON Aceh Catat Tiga Kemenangan, dan Satu Kali Kalah
18 Pemain Terpilih
Asosiasi Futsal Kota (AFK) Banda Aceh menetapkan 18 pemain terbaiknya yang dipersiapkan menuju ajang Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra- PORA ) tahun 2021.
Penetapan itu berdasarkan hasil seleksi yang berlangsung selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 Juli 2021.
Seleksi itu diselenggarakan di lapangan futsal Kick Off Sport Center Geuceu Kompleks, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh.
Adapun dalam seleksi tersebut diikuti oleh 60 pemain yang berasal dari dan juga luar Banda Aceh.
Mereka yang lolos seleksi untuk posisi kiper adalah Waisul, Rifki Feruzi, dan Nabil Syauqi Afrizal.
Untuk posisi anchor terdiri dari M Arif Ridwan, Adri Fuadi, Windi Andrian, Ferdi, Fardian M Zaky, dan M Fiqih Rahman.
Sementara enam pemain untuk posisi flank yang terpilih Roki Alfajri Putra, Damar Nugraha, M Syiban Mausi, Yazid Yatami Yusicha, Krisna Satria, dan Dhavin Azriya.
Terakhir, Muhajir Lampoh Daya, Rifqy, dan M Alharisyah terpilih untuk posisi pivot.
“Alhamdulillah, tahapan seleksi sudah selesai dilaksanakan. Dan semuanya berjalan dengan baik dan sempurna. Kini, kita sudah mengantongi 18 pemain yang nantinya akan diproyeksikan untuk membela Banda Aceh di Pra-PORA 2021,” kata Tim Fasilisator seleksi, Habiburrahman STP Msc kepada Serambinews, Kamis (29/7/2021) saat menutup seleksi.
Habibon mengucapkan terima kasih kepada panitia dan tim seleksi atas terselenggaranya seleksi tersebut.
Kepada seluruh pemain yang sudah ikut berpartisipasi dalam seleksi itu.
Ia berharap pemain yang terpilih ini benar-benar mempunyai skil yang mumpuni.
Presiden Distanbun FC ini kembali menegaskan bahwasanya seleksi tersebut dilaksanakan secara terbuka.
Jadi, semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk masuk dalam tim Futsal Pra-PORA Kota Banda Aceh.
Kepada pemain yang terpilih, Habibon berpesan untuk terus berlatih dengan tekun dan ikuti dengan baik semua arahan dari pelatih.
Karena, ajang Pra-PORA 2021 akan berlangsung kurang dari satu bulan lagi.
Sedangkan bagi yang belum terpilih untuk tidak berkecil hati dan tetap berlatih.
Sebab, jika ada pemain yang cidera mareka yang akan menggantikannya.
“Kita memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada tim seleksi untuk melakukan seleksi. Semua yang terpilih ini murni hasilnya, dan sudah melalui tahapan yang transparan. Semoga dengan para pemain tersebut tim futsal Kota Banda Aceh dapat lolos ke PORA 2022 di Pidie,” pungkas Habibon.
Baca juga: Kalahkan China di Final Bulutangkis Olimpiade, Greysia/Apriyani Raih Medali Emas untuk Indonesia
Baca juga: Angkat Besi Olimpiade Tokyo - Nurul Akmal asal Aceh Berpotensi Raih Medali Emas, Bertanding Sore Ini
Baca juga: Perenang Myanmar Korbankan Impian Olimpiade Tokyo, Memprotes Kudeta Militer
Baca juga: Meksiko Vs Brasil dan Spanyol Vs Jepang, Berikut Jadwal Semifinal Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020
Calon Tuan Rumah Pra-PORA Futsal
Asosiasi Futsal Aceh (AFA) membuka pendaftaran calon tuan rumah bagi pelaksanaan Pra-PORA III Tahun 2021.
Babak kualifikasi untuk memperebutkan tiket lolos ke Pekan Olahraga Aceh (PORA) Tahun 2022 di Kabupaten Pidie tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada akhir Agustus 2021.
Ketua Umum Asosiasi Futsal Aceh, Muhammad Zulfri, ST, MM, MT mengatakan, Pra-PORA Tahun 2021 direncanakan akan diikuti 21 kabupaten/kota di Aceh.
“Sedangkan dua kabupaten lain yakni Pidie dan Aceh Timur lolos langsung ke PORA Tahun 2022,” jelas M Zulfri.
“Pidie langsung lolos ke PORA Tahun 2022 karena berstatus sebagai tuan rumah. Sedangkan Aceh Timur adalah juara bertahan karena meraih emas saat PORA Tahun 2018 di Aceh Besar,” ujarnya.
Ia menjelaskan, babak kuafilikasi PORA Tahun 2022 tersebut menyediakan enam tiket yang akan diperebutkan dengan sengit oleh 21 kabupaten/kota.
Pra-PORA III Tahun 2021 itu sendiri, beber dia, akan digelar dengan sistem grup, di mana ke-21 peserta akan dibagi dalam empat grup.
“Karena ada empat grup, maka kami dari AFA membuka pendaftaran bagi kabupaten/kota yang ingin menjadi tuan rumah di fase grup,” urainya.
“Ada empat slot tuan rumah yang bias diperebutkan oleh 21 kabupaten/kota,” ungkap mantan ketua DPRK Langsa ini.
“Jika hanya ada empat daerah yang mengajukan diri, tentunya keempat daerah itu berpeluang besar ditetapkan sebagai tuan rumah, pastinya setelah diverifikasi dulu kelayakannya,” ucapnya.
Bagi kabupaten/kota yang ingin mengajukan diri sebagai tuan rumah, sebut M Zulfri, sudah bisa mengirimkan proposal pencalonan ke AFA via email: asosiasifutsalaceh@gmail.com.
“Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi Sekum Futsal Aceh Saifullah, ST di nomor 08116828500 dan kontak person AFA atas nama Khairi di nomor 081262349730,” bebernya.
“Proposal pencalonan sebagai tuan rumah Pra-PORA III Tahun 2021 tersebut paling lambat sudah diterima pada 31 Juli 2021,” pungkas Ketua Umum Asosiasi Futsal Aceh, M Zulfri, ST, MM, MT.(*)
Baca juga: VIDEO - Gawat! Puluhan Kerbau Mati Mendadak di Aceh Singkil
Baca juga: VIDEO - Tim Gabungan Sisir Laut Aceh Singkil Mencari Nelayan Yang Sudah Tiga Hari Hilang
Baca juga: VIDEO - Kebakaran Hutan Terus Meluas Warga Mugla Turki Diungsikan dengan Perahu Karet
Baca juga: Video Warga Aceh Tinggal di Kolong Jembatan di Medan Viral