TP PKK Subulussalam Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Simpang Kiri

Terkini, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Subulussalam, Hj Mariani Harahap bersama sejumlah pengurus, Senin (2/8/2021) sore memberikan bantuan kepada 12 kepala keluarga korban kebakaran di daerah itu.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Duka belasan kepala keluarga korban kebakaran di Desa Subulussalam Selatan, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, mendapat empati dari sejumlah kalangan untuk berbagi.

Terkini, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Subulussalam, Hj Mariani Harahap bersama sejumlah pengurus, Senin (2/8/2021) sore memberikan bantuan kepada 12 kepala keluarga korban kebakaran di daerah itu.

Hj Mariani bersama rombongan mengunjungi ke rumah korban kebakaran seraya menyampaikan kata duka dan ucapan motivasi agar bersabar.

Dalam kesempatan itu, Hj Mariani menyerahkan bantuan berupa sembako serta santunan uang tunai.

"Walau bantuan ini tidak seberapa, namun kami sangat berharap dapat meringankan beban saudara-saudar atas musibah yang baru terjadi. Semoga tetap sabar dan semangat untuk bangkit kembali," ujar Mariani. 

Baca juga: Belasan Rumah dan Satu KUA Hangus,  Kebakaran di Subulussalam

Yang terbakar 10 rumah dan KUA 

Berdasarkan data yang diterima Serambinews.com dari Camat Simpang Kiri, Rahmayani Sari Munthe, SSTP, jumlah rumah yang terbakar sepuluh unit.

Kemudian kebakaran juga menimpa KUA Simpang Kiri serta dua unit rumah penduduk rusak berat.

Adapun kesepuluh rumah yang terbakar dan dua rusak berat masing-masing milik  Suheri dan Alm. Putak.

Kemudian Rosmala Dewi, H Harun Barat, Berani Kombih dan rumah milik Alm Denan Payung ditempati Rahmad.

Selanjutnya rumah Alm Denan Payung ditempati Asmauddin, rumah  milik H. Khuzaini Jakfar dan dua unit lainnya milik  H Andong. Sedangkan rumah rusak berat Arfan dan Alm. Jauhari bancin.

Baca juga: Wali Kota, Kapolres dan Dandim Tinjau Rumah Korban Kebakaran di Subulussalam

Pantauan di lapangan kini kondisi rumah masyarakat yang sebagian masih berkonstruksi kayu tersebut rata dengan tanah. Hanya beberapa komponen seperti tiang atau dinding berbahan beton yang tersisa.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 16.30 WIB pada Sabtu (31/7/2021), kobaran api yang membara dengan cepat menjalar ke bangunan lain mengingat situasi perumahan di sana saling berdempetan.