Berita Aceh Singkil

80 Kerbau Mati Mendadak di Aceh Singkil, Petugas Kesehatan Hewan Berjibaku Obati Ternak

Petugas kesehatan hewan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Aceh Singkil, berjibaku mengobati kerbau dan sapi milik warga

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Petugas kesehatan hewan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Aceh Singkil, melakukan penyuntikan antibiotik kepada sapi, Senin (2/8/2021). Menyusul kematian massal sapi dan kerbau di daerah itu 

"Terus terang kami kewalahan menguburkannya karena terlalu banyak yang mati," kata Nasran AB penduduk Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, yang ternak kerbau dan sapinya mati mendadak.

Nasran menyatakan jumlah sapi miliknya yang mati mencapai 18 ekor.

Sementara kerbau miliknya ditambah warga lain yang tempat gembalanya sama di kawasan Kuala Gabi mencapai 50 ekor.

Kejadian hewan ternak mati yang membuat pemilik rugi ratusan juta itu terjadi sepekan terakhir. 

Petugas kesehatan hewan menyebutkan kematian akibat terkena penyakit ngorok atau septicemia epizootica (SE). 

"Penyebabnya penyakit SE atau ngorok," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Aceh Singkil, Kuatno.(*)

Baca juga: Di Polda Sumsel Keluarga Akidi Tio Minta Maaf: Uang Rp 2 Triliun Belum Ada

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved