Greysia/Apriyani Cetak Sejarah di Olimpiade
Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia
Beberapa momen terekam jelas bagaimana mental mereka sangat terjaga di pertandingan final, kemarin. Pertama, saat Apriyani atau Greysia melakukan kesalahan, mereka tetap melempar senyum sembari memberi semangat dan berkata tetap fokus. Komunikasi tak henti-hentinya dilakukan Greysia/Apriyani sebelum servis dilakukan.
Game kedua sangat terasa bagaiman Greysia/Apriyani bisa menjaga mental juara mereka. Pasalnya, usai interval kedua, perolehan poin mereka terlampau jauh bahkan hingga berjarak tujuh poin dari Chen Qing Chen/Jia Yia. Apriyani sempat tak bisa menahan rasa bangganya saat poin bertambah saat itu menjadi 19 yang kemudian berteriak sambil berlari.
Melihat rekannya tengah euforia, Greysia coba menenangkan Apriyani “tahan dulu Pri. Fokus dulu,” kata Greysia kepada Apriyani sambil melempar senyum. Apriyani pun langsung menghampiri Greysia dan terlihat mencium tangan Greysia.
Sementara Anthony Ginting sejatinya sangat mendambakan medali emas pada Olimpiade pertamanya ini. Meski tak berhasil mewujudkan mimpinya itu, Ginting sudah sangat bersyukur bisa meraih medali perunggu pada Olimpiade 2020 Tokyo. "Pertama, saya bersyukur kepada Tuhan. Ini Olimpiade pertama saya," kata Anthony Ginting dilansir dari situs BWF.
"Saya sangat menginginkan emas, tapi lawan saya tangguh. Saya telah bekerja keras untuk tetap fokus dan menatap pertandingan hari ini." "Saya senang dengan penampilan saya dan bahagia bisa meraih medali perunggu," tutur Anthony Ginting. (tribun network/abdul majid/kompas.com)