Internasional
Partai Republik AS Tuduh China Simpan Virus Corona di Gua Provinsi Yunnan, Sebelum Meledak di Wuhan
Komite Urusan Luar Negeri DPR AS dari Partai Republik menuduh China telah menyimpan Virus Corona sebelum menyebar luas.
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Komite Urusan Luar Negeri DPR AS dari Partai Republik menuduh China telah menyimpan Virus Corona sebelum menyebar luas.
Partai Republik dukungan Donald Trump ini menunjuk ke bukti kebocoran lab, modifikasi genetik dan kasus virus sengaja muncul dari Laboratorium Wuhan pada Agustus atau September 2019.
Laporan tersebut menyimpulkan banyak bukti menunjukkan SARS-CoV-2 secara tidak sengaja dilepaskan dari Laboratorium Institut Virologi Wuhan, seperti dilansir AP, Selasa (3/8/2021).
Beberapa waktu sebelum 12 September 2019.
Kemudian, virus, atau urutan virus yang dimanipulasi secara genetik, kemungkinan besar dismipan di sebuah gua di Provinsi Yunnan, dari 2012 sampai 2015.
Tetapi, para peneliti laboratorium Wuhan, pejabat China semuanya secara langsung terlibat dalam upaya mengaburkan informasi terkait asal usul virus.
Juga untuk menekan debat publik tentang kemungkinan kebocoran Laboratorium Wuhan.
Senator Partai Republik, Michael McCaul dari Texas memimpin Gugus Tugas China dan merilis laporan pada September 2020.
Dia menuduh China menutup-nutupi dan merinci kekhawatiran serius tentang Laboratorium Wuhan.
Baca juga: China Perintahkan Pengujian Massal Covid-19 di Wuhan, Tempat Awal Virus Corona Meledak
Tambahan baru anggota peringkat Urusan Luar Negeri DPR untuk laporan itu menyoroti laboratorium Wuhan.
Laporan baru menguraikan bukti yang menunjuk ke Institut Virologi Wuhan (WIV) sebagai sumber wabah.
Juga menguraikan beberapa langkah yang dilakukan peneliti di WIV bersama dengan Peter Daszak dari EcoHealth Alliance untuk menutupi penelitian yang dilakukan di sana.
Juga merinci makalah ilmiah yang ditulis oleh para peneliti di WIV tidak hanya membuktikan WIV melakukan penelitian modifikasi genetik berbahaya pada virus corona pada tingkat keamanan hayati yang tidak aman.
Tetapi juga peneliti WIV memiliki kemampuan untuk memodifikasi virus Corona secara genetik pada 2016 tanpa meninggalkan jejak modifikasi itu.
McCaul mengatakan dia yakin sekarang adalah waktu yang tepat untuk benar-benar mengabaikan hipotesis bahwa pasar basah Wuhan sebagai sumber wabah.