Olimpiade Tokyo 2020

Sukses di Olimpiade Tokyo 2020, Lifter Nurul Akmal Dijanjikan Hadiah Rumah dari Gubernur Aceh

Satu diantara hadiah yang dibeberkan Nurul Akmal adalah sebuah rumah sementara hadiah-hadiah lainnya  masih ia rahasiakan.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Instagram/ Nurul Akmal
Nurul Akmal, lifter asal Aceh yang mewakili Indonesia tampil di kelas berat +87 kg cabang angkat besi di Olimpiade Tokyo 2020 

SERAMBINEWS.COM - Sukses di Olimpiade Tokyo 2020, lifter putri Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal dijanjikan hadiah rumah oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Nurul Akmal yang turun di kelas +87 kg putri menjadi wakil Merah Putih yang bertanding terakhir pada Senin (2/8/2021).

Tampil di Tokyo International Forum, Nurul Akmal belum berhasil mendulang medali untuk Indonesia, setelah finis di urutan kelima dengan total angkatan 256 kg.

Jumlah tersebut didapat Nurul Akmal dari angkatan snatch terbaik 115 kg dan angkatan clean & jerk seberat 141 kg.

Meski begitu, Nurul Akmal telah mengalahkan lawan tangguh dari berbagai negara lainnya.

Lifter angkat besi putri Aceh Nurul Akmal
Lifter angkat besi putri Aceh Nurul Akmal ()

Torehan prestasi yang dilukis Nurul Akmal di kancah Internasional ini rupanya membuat Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menjanjikan sebuah hadiah kepada Nurul Akmal.

Baca juga: Greysia/Apriyani Berebut Emas di Partai Final, Giliran Lifter Asal Aceh Nurul Akmal Unjuk Kebolehan

Hal tersebut disampai Nurul Akmal saat melakukan siaran langung melalui akun Instagram miliknya @nurulakmal_12 pada Selasa (3/8/2021)

Disitu, atlet angkat besi asal Aceh Utara ini melakukan interaksi dengan para followers-nya di Instagram.

Namun, seorang warganet menanyakan soal hadiah apa yang akan diperoleh Nurul Akmal setelah berhasil mengharumkan nama Indonesia.

"Kak, dapat hadiah apa," tanya seorang netizen.

Pertanyaan tersebut rupanya langsung ditanggapi Nurul Akmal

Nurul Akmal atau Amel sapaannya lantas membeberkan hadiah serta banyaknya apresiasi luar biasa yang didapatkannya dari Bumi Serambi Mekkah ini.

Baca juga: Susul Alkindi, Nurul Akmal Torehkan Sejarah, Jadi Atlet Putri Aceh Pertama yang Jebol ke Olimpiade

Satu diantara hadiah yang dibeberkan Nurul Akmal adalah sebuah rumah sementara hadiah-hadiah lainnya  masih ia rahasiakan.

"Dari Aceh sih diapresiasi luar biasa, dapat rumah dari Aceh, lainnya privasi pas pulangnya nanti dikasih tau lagi," kata Amel menjawab pertanyaan seorang warganet.

Serambinews.com lantas kembali mengajukan sebuah pertanyaan saat live berlangsung dan menanyakan soal siapakah sosok yang memberikan rumah tersebut.

Gadis kelahiran tahun1993 ini lalu menyebut jika hadiah rumah merupakan hadiah dari Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Sebutnya, Gubernur Aceh telah menjanjikan kepada Nurul Akmal hadiah satu unit rumah untuknya setelah Olimpiade Tokyo 2020 ini.

"Bocoran cuma ya dikit aja, iya dapat rumah, janji Gubernur sih dapat rumah," katanya menegaskan.

Baca juga: Muhammad Zul Ilmi Dipanggil ke Pelatnas Angkat Besi, Menyusul Rekannya Nurul Akmal

Nurul Akmal Ikut Jejak Alkindi,  Ulangi Sejarah 32 Tahun Lalu

Lifter putri Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal menorehkan catatan sejarah.

Anak-asuh Effendi Eria ini berhasil lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 setelah masuk daftar enam besar dunia kualifikasi Federasi Angkat Besi Internasional (IWF).

Amel-sapaan akrab Nurul Akmal--menjadi atlet putri pertama Tanah Rencong yang tampil di pesta empat tahunan itu.

Boleh jadi, dia menjadi atlet Aceh kedua yang berhasil lolos ke Olimpiade.

Kehadiran Nurul Akmal di Olimpiade Tokyo 2020 berhasil mengulang sejarah 32 tahun lalu.

Di mana sebelumnya, atlet anggar Indonesia asal Aceh, Alkindi tampil di Olimpiade Seoul, Korea Selatan tahun 1988.

Pria kelahiran Banda Aceh 6 April 1962 itu berkompetisi dalam kelas individu foil di Olimpiade Seoul 1988.

Baca juga: Lifter Putri Aceh Catat Sejarah, Nurul Akmal Lolos ke Olimpiade  

Lolosnya Alkindi pada saat itu menjadi kebanggan Indonesia dan rakyat Aceh.

Ia menjadi atlet pertama asal Aceh yang mampu menjejakkan kakinya di arena Olimpiade.

Bukan rahasia lagi, kalau Alkindi dikenal sebagai 'raja floret' di Indonesia.

Kecuali sukses di arena PON bersama Aceh, Alkindi juga merupakan andalan Indonesia saat bertanding di SEA Games.

Di Olimpiade 1988, Alkindi tergabung di round 1 Grup G bersama Aleksandr Romankov (Uni Soviet), Bill Gosbee (Inggris), Jesús Esperanza (Spanyol), Dave Littell (Amerika), dan Roberto Lazzarini (Brasil).

Namun, ia gagal melaju ke babak selanjutnya usai menelan lima kekalahan.

Di Olimpiade Tokyo 2020, Nurul Akmal akan bersaing menghadapi lifter kelas dunia asal Australia, Cina, Austria, Belgia, Kuba, Inggris Raya, Korea Selatan, dan Amerika Serikat, dan lifter transgender asal Selandia Baru, Laurel Hubbard.

Baca juga: Setelah Alkindi di Olimpiade 1988, Kini Giliran Nurul Akmal Lolos

Atlet Binaan KONI Aceh yang turun di kelas +87 kg putri, dijadwalkan akan berlaga pada Senin (2/8/2021) pukul 17.50 WIB.

Ia pun bersyukur dan bangga bisa lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 mewakili Indonesia di cabang angkat besi.

"Alhamdulillah, lolos ke Olimpiade ini sangat-sangat luar bisa sekali untuk saya," kata Nurul yang dihubungi Serambi melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (23/7/2021).

"Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia untuk kami di Tokyo yang lagi berjuang untuk Merah Putih walapun lagi pandemi. Semoga Merah Putih berkibar," pinta atlet kelahiran Meunasah Serba Jaman, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, 12 Februari 1993 itu.

Bagi Nurul Akmal, lolos ke Olimpiade adalah puncak kariernya sebagai atlet.

Pasalnya, ia meniti karier mulai dari kompetisi tingkat daerah seperti Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA), Kejuaraan Nasional (Kejurnas), dan Pekan Olahraga Nasional (PON).

Pada Pra-PON 2015, Nurul Akmal sukses mendulang tiga medali emas.

Baca juga: Lifter Putri Aceh Nurul Akmal Bikin Kejutan, Terseok di Posisi 14 Dunia, Akhirnya Lolos ke Olimpiade

Keberhasilan itu berhasil dipertahankan di arena PON 2016 di Bandung, Jawa Barat.

Nurul Akmal bersama Surahmat mampu mempersembahkan medali emas untuk Kontingen Aceh dari cabang angkat besi.

Kecuali meraih emas, Nurul Akmal juga memecahkan rekor nasional di PON 2016.

"Bila di kelas +75, angkatannya 233 kg, maka rekor Nurul di kelas +87 adalah 250 kg. Rekornas baru itu diukirnya ketika bertanding di Pra-PON 2019 lalu," jelas pelatih angkat besi Aceh, Effendi Eria kepada Serambi, tadi malam.

Lifter asal Aceh itu juga sebelumnya telah mencatatkan namanya bersama tim Indonesia di beberapa kejuaraan internasional.

Misalnya, Islamic Solidarity Games 2017, Universiade Taipei 2017, dan Asian Games 2018.

Pada Islamic Solidarity Games 2017 di Baku, Azerbaijan, Nurul memenangi medali perak kelas +75kg. Keberhasilan itu menjadi medali pertamanya dalam ajang internasional.

Sementara di Asian Games 2018 Jakarta, Nurul harus puas berada di posisi keenam kelas +75 kg dengan total angkatan 253 kg (snatch 116 kg, dan clean and jerk 137 kg. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Kisruh Uang Rp 2 Triliun, Hamid Awaluddin Sebut Pejabat Negeri Ini Mudah Dilecehkan Akal Sehatnya

Baca juga: Pro Kontra Penggemar, Cerita Ikatan Cinta Dikritik Pedas, Bos RCTI Akhirnya Ungkap Nasib Elsa

Baca juga: Gawat! Fakta Petisi Blacklist Ayu Ting Ting dari TV, Sudah Ditandatangani Ribuan Orang, Ada Apa?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved