Luar Negeri
Gubernur New York Terbukti Lecehkan 11 Perempuan, Presiden AS Joe Biden Minta Andrew Cuomo Mundur
Dalam keterangan James, Cuomo terbukti memegang, mencium, hingga berkomentar cabul terhadap 11 perempuan di kantor.
Selain melecehkan perempuan, Andrew Cuomo disebut bakal membalas dendam kepada siapa pun yang sudah menuduhnya.
Para politisi terutama dari Demokrat sudah menyerukan supaya gubernur 63 tahun itu untuk mengundurkan diri.
Carl Heastle, Ketua Dewan New York meminta supaya diadakan penyelidikan independen yang mengarah kepada pemakzulan Cuomo.
Dia menegaskan laporan tersebut sangat mereshkannya, dan menegaskan Cuomo jelas tidak fit terus mengemban jabatannya.
Pada Selasa sebagaimana diwartakan Politico, dewan yang dikuasai Demokrat tersebut menggelar pertemuan darurat.
Baca juga: Korban Pelecehan Seksual Lebih Suka Bersuara di Medsos Dibanding Melapor ke Polisi, Ini Alasannya
Baca juga: Korban Bertambah Jadi 8 Orang, Dibuka Posko Pengaduan Korban Pelecehan Seksual Gofar Hilman
Gubernur New York Diminta Mundur oleh Biden
Presiden AS Joe Biden meminta Gubernur New York Andrew Cuomo mundur, karena tersandung skandal pelecehan seksual.
Pernyataan itu muncul setelah Jaksa Agung New York Letitia James memaparkan hasil penyelidikan selama lima bulan.
James menegaskan Cuomo sudah melanggar aturan federal maupun negara bagian, yang dibantah oleh sang gubernur dalam pernyataan terpisah.
Cuomo pun terancam mendapat pemakzulan dan menghadapi investigasi kriminal yang digelar secara terpisah.
"Saya pikir dia harus mundur. Saya mengerti jika dewan negara bagian bakal menggelar pemakzulan," kata Biden di Gedung Putih.
James mulai menyelidiki sejak tahun lalu, setelah sejumlah perempuan mengaku sebagai korban pelecehan seksual Andrew Cuomo.
Selama lima bulan, James dan timnya mewawancarai 179 orang yang rata-rata mengaku tidak nyaman saat bekerja bersama Cuomo.
Puluhan ribu dokumen, pesan, dan gambar ditinjau selama investigasi, seperti diberitakan BBC Selasa (3/8/2021).
Hasilnya, diketahui Cuomo meraba, mencium, dan berkomentar cabul terhadap 11 perempuan. Menciptakan lingkungan kerja yang tidak nyaman.