Guna Pemerataan Pendidikan, Kadisdik Aceh Launching Pembelajaran Kelas Jauh di Aceh Tengah
Kadisdik mengatakan, Pemerintah Aceh bertekad untuk memberikan pelayanan pendidikan seluas-luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Aceh.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menunjukkan komitmennya dalam memajukan dan melakukan pemerataan pendidikan hingga ke daerah pelosok di Aceh.
Salah satunya dengan membuka pelaksanaan jalur pembelajaran kelas jauh.
Berkenaan dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM melaunching Jalur Pembelajaran Kelas Jauh Kemukiman Pameu, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah yang bertempat di SMA Negeri 19 Takengon, Selasa (3/8/2021).
Turut hadir para pejabat struktural Dinas Pendidikan Aceh, Camat Rusip Antara, Iskandar, aparatur kecamatan dan desa serta para kepala sekolah, pengawas, guru dan siswa.
Kadisdik mengatakan, Pemerintah Aceh bertekad untuk memberikan pelayanan pendidikan seluas-luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Aceh.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat lagi, Warga Wuhan Terancam Lockdown Lagi Hingga Terjadi ‘Panic Buying’
Baca juga: 316.554 Pelamar Lulus Seleksi Administrasi CPNS 2021 Kemenkumham
“Jangan lagi ada anak-anak kita yang tidak melanjutkan sekolahnya, hanya karena faktor ekonomi. Pemerintah telah mengupayakan berbagai cara agar angka putus sekolah di Aceh dapat teratasi. Minimal mampu menamatkan pendidikan hingga jenjang SMA,” ujarnya.
Alhudri menyampaikan terhitung sejak awal tahunhun ajaran 2021/2022 pihaknya telah membuka jalur pembelajaran kelas jauh bagi peserta didik yang berada di Kemukiman Pameu.
Kemukiman Pameu adalah daerah pedalaman di Aceh Tengah yang memiliki enam desa atau gampong.
Desa itu antara lain Laut Jaya, Blang Pirak, Kuala Rawa, Tanjung, Merandeh Paya dan Paya Tampu. Kemukiman ini berjarak sekitar 73 kilometer dari pusat kota Kabupaten Aceh Tengah.
Selain itu, program yang sama juga akan dicanangkan di Gampong Jamat, Kecamatan Atu Lintang, Aceh Tengah dan Gampong Alue Keujruen, Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan.
Baca juga: Petisi Blacklist Ayu Ting Ting Tembus 40 Ribu, Buntut Arogansi Umi Kalsum dan Ayah Rozak ke Haters
“Yang terpenting sekarang anak-anak kita mau sekolah dan belajar. Saya melihat anak-anak sudah antusias. Perangkat kecamatan dan desa juga semangat. Anak-anak jangan berkecil hati. Walau kelas jauh, ini merupakan pendidikan yang sah dan diakui pemerintah,” ucapnya.
“Selain keterbatasan dana pemerintah untuk membangun gedung SMA baru, jumlah peserta didik usia SMA di sini juga masih terbatas. Oleh karena itu, saat ini kita buka jalur pembelajaran kelas jauh dari SMA Negeri 19 Takengon, Rusip Antara,” ungkapnya.
Alhudri menekankan bahwa pendidikan merupakan modal dasar kehidupan. Pendidikanlah yang berperan penting menuntaskan ketertinggalan, kemiskinan dan menjamin perubahan.
“Ilmu tanpa agama kita akan buta, sedangkan agama tanpa ilmu kita akan lumpuh. Kita harapkan anak-anak dapat belajar dengan serius dan dapat mengajak kawannya yang lain untuk mengikuti jalur pembelajaran kelas jauh ini,” pintanya.