Berita Aceh Singkil
Sudah Lima Hari Hilang, Nasib Dua Nelayan Aceh Singkil yang Hilang Saat Melaut belum Jelas
Upaya pencarian yang dilakukan tim gabungan, sama sekali belum menemukan tanda apapun.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Upaya pencarian yang dilakukan tim gabungan, sama sekali belum menemukan tanda apapun.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Sudah lima hari hilang nasib dua nelayan asal Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, belum jelas.
Upaya pencarian yang dilakukan tim gabungan, sama sekali belum menemukan tanda apapun.
Sekretaris Satgas SAR Kepulauan Banyak Yudistira, Rabu (4/8/2021) mengatakan, pencarian teraakhir sudah dilakukan hingga ke Buluseuma, Aceh Selatan.
Sementara untuk proses pencarian hari kelima, masih menunggu koordinasi dengan pihak keluarga korban.
"Sementara kita hold sebentar masih menunggu koordinasi dengan pihak keluarga korban. Kemarin kita sudah sampai Buluhsema," kata Yudistira.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua nelayan asal Desa Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil, hilang kontak sejak pergi melaut, Jumat (30/7/2021) lalu.
Baca juga: Sudah Empat Hari Nelayan Hilang di Laut Aceh Singkil Belum Ditemukan, Arah Pencarian Dialihkan
Kedua nelayan tersebut Zakaria (68) dan Syafrizal (39).
Mereka berangkat melaut menggunakan perahu kayu.
Belum pulangnya dua nelayan, membuat cemas keluarga.
Sebab, saat malam kejadian turun badai berupa hujan disertai angin yang memicu terjadinya gelombang tinggi.
Biasanya, nelayan pergi melelaut sore lantas pulang malam.
Namun hingga siang, belum juga pulang.
Baca juga: Cuaca Cerah Pencarian Nelayan Hilang di Aceh Singkil Hari Ketiga Diperluas
Kecemasan kian bertambah, lantaran diketahui hanya sedikit membawa perbekalan makan.
Nahasnya lagi, Zakaria dan Syafrizal tidak membawa telepon seluler.
Sehingga, keberadaanya sulit terlacak.
"Pada Hari Jumat 30 Juli 2021 sekira pukul 17.30 WIB, kedua nelayan berangkat melaut malam. Sekitar pukul 23.00 WIB, turun badai dengan cuaca angin kencang dan hujan deras," kata Yudistira Satgas Search dan Rescue (SAR) Kepulauan Banyak.(*)
Baca juga: VIDEO - Tim Gabungan Sisir Laut Aceh Singkil Mencari Nelayan Yang Sudah Tiga Hari Hilang