Wasekjen Demokrat Tersentuh dengan Perjalanan Nurul Akmal: Kami Bangga Padamu

"Sekali lagi terimakasih Nurul. Kami semua bangga padamu. Dan selamat kembali pulang ke negeri kita tercinta Indonesia,"

Penulis: Yocerizal | Editor: Yocerizal
Serambinews.com
Screenshot twitt Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, tentang Nurul Akmal. 

"Sebuah perjuangan yg luar biasa Nurul. Hari ini engkau seorang anak petani Padi dari Aceh membawa merah putih dan mengharumkan nama bangsamu Indonesia di panggung dunia,

"Di panggung olahraga terhebat didunia, Olimpiade,"

"Putri Aceh jadi Olimpian! Kisahmu ini jadi penguat sekaligus pengingat bagi kami semua, bahwa untuk berprestasi tidak memandang darimana asal kita,

"Mimpi, dedikasi dan latihan keras. Bukan jalan yg membawa kita sampai puncak namun 2 kaki dan 2 tangan yg kuat,"

"Sekali lagi terimakasih Nurul. Kami semua bangga padamu. Dan selamat kembali pulang ke negeri kita tercinta Indonesia,"

Baca juga: Bocoran Kisi-kisi Materi Tes SKD CPNS 2021, Lengkap dengan Nilai Ambang Batas

Baca juga: Ada Perban yang Menutupi Bagian Kepala Kim Jong Un, Apa yang Terjadi dengan Pemimpin Korea Utara?

Baca juga: Pria Ini Beri Wafer Bercampur Silet dan Paku pada Anak-anak, Mengaku untuk Tolak Bala

"Kami menunggumu dan seluruh atlet yg lain," tutup Jansen.

Nurul Akmal adalah atlet angkat besi putri asal Aceh yang tampil di final kelas 87 kilogram dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Keberhasilan Nurul tentu saja mendapatkan dukungan berbagai pihak, terutama untuk mendulang emas tambahan bagi Indonesia dalam ajang olahraga bergengsi tersebut.

Nurul Akmal sendiri merupakan anak dari seorang petani di Desa Serba Jaman Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.

Nurul Akmal mulai mengenal dan berlatih cabang olah raga angkat besi putri sejak tahun 2010 saat ia duduk di kelas 1 SMA, yakni setelah mengikuti program pembinaan Diklat Tunas Bangsa yang dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Aceh.

Bakat Nurul ditemukan saat pembina melihatnya mengangkut padi.

"Nurul Akmal awalnya ditemukan oleh perwakilan kami pertama saat dia sedang mengangkut padi, karena dilihat ada potensi dan ada kemauan dia dilatih dan dibina di Diklat Tunas Bangsa, seluruh biaya ditanggung Dispora Aceh," kata Effendi Eria, pelatih angkat besi Aceh saat dihubungi Kompas.com, Senin (02/08/2021).

Effendi menyebutkan, sejak bergabung menjadi atlet angkat besi putri binaan Diklat Tunas Bangsa, Nurul Akmal sangat antusias dan selalu displin mengikuti latihan, bahkan dia menjadi panutan bagi adik-adik atlet angkat besi di Aceh.

Sejak 2016 Nurul sudah menjadi juara PON memecahkan rekor snatch dan clean and jerk sekaligus pemegang rekor nasional.

Lalu pada 2017 ia kembali menjadi juara nasional di Riau. Kemudian pada Februari 2018 Nurul Akmal dipanggil ke Pelatnas untuk Asian Games hingga sampai dengan hari ini ia masih di Pelatnas.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved