Breaking News

Nelayan Aceh Ditahan

Anggota DPRA Surati KBRI Bangkok Terkait Nasib 32 Nelayan Aceh yang Ditahan Otoritas Thailand

Dalam suratnya itu, Al-Farlaky mengucapkan terima kasih kepada pihak KBRI Bangkok dan KJRI Songkla yang telah melaksanaan pendampingan dan kebutuhan l

Penulis: Subur Dani | Editor: Ansari Hasyim
Serambinews.com
Anggota DPR Aceh Iskandar Usman Al-Farlaky, kembali menyurati Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, terkait perkembangan 32 nasib nelayan asal Aceh yang ditahan otoritas kerajaan Thailand pada 9 April 2021 lalu. 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPR Aceh Iskandar Usman Al-Farlaky, kembali menyurati Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, terkait perkembangan 32 nasib nelayan asal Aceh yang ditahan otoritas kerajaan Thailand pada 9 April 2021 lalu.

Ke-32 nelayan ini merupakan ABK KM Rizki Laot asal PPN Idi, Aceh Timur.

Dalam surat yang ditujukan ke Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand tertanggal 3 Agustus 2021, politisi muda Partai Aceh ini mengatakan, para nelayan KM Rizki Laot berkapasitas 60 Gross Ton ditangkap angkatan laut Thailand karena tuduhan melewati batas laut negara Thailand, dan mereka ditarik ke Provinsi Phang Nga.

Dalam suratnya itu, Al-Farlaky mengucapkan terima kasih kepada pihak KBRI Bangkok dan KJRI Songkla yang telah melaksanaan pendampingan dan kebutuhan lain yang diperlukan para nelayan tersebut.

Atlet Lompat Jauh Aljazair Gagal Raih Medali Olimpiade Tokyo,Hanya Terpaut Satu Cm Untuk Raih Medali

Surat ikut ditembuskan ke Kemenlu RI, Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Konsul Jenderal Republik Indonesia Songkla, Gubernur Aceh, Kadis Kelautan dan Perikanan Aceh, Panglima Laot Aceh, Kepala Biro Hukum Setda Aceh.

Sebagai anggota DPRA yang konsen mengadvokasi para nelayan, Iskandar Al-Farlaky juga meminta pihak KBRI untuk memberikan informasi lanjutan perkembangan terhadap 32 nelayan asal Aceh, serta langkah apa saja yang telah ditempuh, termasuk upaya apa yang bisa dilakukan pihaknya guna mempercepat proses pemulangan mereka.

Anggota DPRA Kembali Surati KBRI Bangkok Terkait Nasib 32 Nelayan Aceh, Begini Isinya

"Saya selalu menerima WA dari keluarga nelayan kita ini. Mereka sangat merindukan suami, anak, dan keluarga mereka. Bahkan saat anak mereka sakit di Aceh, isteri nelayan meminta agar suaminya bisa dibawa pulang. Anak-anak sangat merindukan ayahnya. Maka informasi terkait upaya advokasi ini sangat penting," ungkap Iskandar.(*)

Baca juga: Puluhan Tamu Bergelimpangan dan Tewas Disambar Petir, Pesta Pernikahan Jadi Arena Kematian Massal

Baca juga: DPRK Harap Pilchiksung di Banda Aceh Menjadi Model untuk Aceh

Baca juga: Atlet Lompat Jauh Aljazair Gagal Raih Medali Olimpiade Tokyo,Hanya Terpaut Satu Cm Untuk Raih Medali

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved