Berita Langsa

Dosen Unsam Langsa Latih Pembuatan Pakan Fermentasi untuk Menghasilkan Telur Itik Rendah Kolestrol

Anggota UKM peternak itik akan diberi pelatihan bagaimana menciptakan produk pakan fermentasi. 

Penulis: Zubir | Editor: Taufik Hidayat
hand over dokumen pribadi
Dosen Unsam Langsa melakukan PKM guna membantu peternak itik di Gampong Batee Puteh. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Dosen adalah salah satu komponen esensial dalam  suatu  sistem pendidikan di perguruan tinggi. Tugas utama dosen adalah melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian terhadap mmasyarakat

Dalam hal pengabdian kepada masyarakat, dosen Fakultas Pertanian Universitas Samudra (Unsam) baru-baru ini memperoleh hibah dari DIPA Unsam Tahun Anggaran 2021 melalui skema Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).

Tim PKM terdiri dari Tiga orang dosen Program Studi agribisnis dan agroteknologi yang diketuai oleh Ir Rosmaiti MP  anggota Kiagus Muhammad Zain Basriwijya., S.Pt., M.Si dan Faoeza Hafiz Saragih., SP., M.Sc dan dibantu lima mahasiswa dari Program Studi Agribisnis dan Program Agroteknologi.

Ketua Tim PKM Unsam, Ir Rosmaiti MP, Kamis (5/8/2021), kepada Serambinews.com, mengatakan, kegiatan pengabdian ini dilakukan di Gampong Bate Puteh, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa.

Kegiatan ini mengusung tema “Pemberdayaan Peternak itik melalui pembuatan pakan fermentasi untuk menghasilkan telur itik rendah kolestrol di Desa Batee Puteh, Langsa”.

Menurutnya, kemandirian ekonomi Peternak Itik saat ini adalah suatu keharusan. Hal ini sesuai dengan tujuan Beternak Itik berdasarkan Permentan 25 Tahun 2019.

Yaitu mengembangkan jiwa dan semangat kewirausahaan sosial peternak itik menuju kemandirian dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial.

Baca juga: China Segel Kota dengan Wabah Virus Corona Terburuk, Pemimpin Kota Dihukum Berat

Baca juga: Pelamar CASN yang Lulus Administrasi Akan Ikut SKD, Ini Nilai Ambang Batasnya

Baca juga: 2 Truk Tabrakan di Seulawah, Truk Tangki Hantam Tiang Listrik & Terjungkal, Colt Diesel Masuk Jurang

Sehingga keberadaan peternak itik seharusnya dapat menjadi garda terdepan dalam pembangunan desa. Kemandirian ekonomi di peternak itik muda dan mandiri, desa Bate Puteh saat ini masih belum tercipta. 

"Kompetensi yang menunjang kemandirian ekonomi masih kurang, meskipun sebenarnya memiliki potensi. Sehingga kebutuhan pendanaan untuk kegiatan peternak itik saat ini masih membutuhkan bantuan dari warga,” tuturnya.

Ir rosmaiti MP menambahkan, berawal dari permasalahan tersebut, maka dirancang program pelatihan pembuatan pakan fermentasi. Anggota UKM peternak itik akan diberi pelatihan bagaimana menciptakan produk pakan fermentasi. 

Pelatihan dimulai dengan bagaimana cara membuat produk pakan fermentasi. Selanjutnya, akan diberi pelatihan bagaimana memasarkan produk secara digital, baik dengan cara offline, maupun dengan cara online. 

"Untuk pemasaran online, peternak itik akan diberi pengetahuan tentang bagaimana mengelola akun bisnis, baik facebook atau Instagram, serta cara memaksimalkan akun tersebut melalui fitur iklannya,” jelasnya.

Timpal Rosmaiti, pada tahap awal telah dilakukan Focus Group Discussion (FGD) antara Tim PKM dengan peternak itik desa Bate Puteh pada Rabu, 26 Mei 2021 yang lalu.

Baca juga: Pria 48 Tahun Terobos Kelambu Rudapaksa Istri Orang, Pelaku Tuduh Bapak Korban Selingkuhi Istrinya

Baca juga: MAKI Ungkap Jaksa Pinangki Masih Digaji Negara Meski Mendekam di Penjara

Baca juga: Mantan Suami Angkat Bicara setelah Dihujat karena Menceraikan Istri yang Baru Melahirkan

Sementara itu, Ketua UKM peternak itik, Saadah, mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan ini dan berharap dapat meningkatkan kompetensi anggota peternak itik terutama dalam pemanfaatan pakan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved