Berita Banda Aceh
Gelaran MTQ Aceh 2021 Digeser ke Tahun 2022, Begini Penjelasan Pemerintah Aceh
"Langkah cepat pengeseran waktu ini merupakan kebijakan startegis, agar kabupaten/kota mempunyai waktu yang cukup untuk penyesuaian dalam hal...
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
"Langkah cepat pengeseran waktu ini merupakan kebijakan startegis, agar kabupaten/kota mempunyai waktu yang cukup untuk penyesuaian dalam hal persiapan terutama terkait anggaran MTQ," ujar MTA.
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menunda pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Aceh XXXV yang sedianya dilaksanakan di Kabupaten Bener Meriah tahun 2021.
Pelaksanaan MTQ kemudian digeser ke tahun 2022.
Keputusan penundaan itu didasari Surat Gubernur Aceh Nomor 451/13191 tertanggal 2 Agustus 2021 yang dikirim ke para bupati/wali kota se Aceh.
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA yang dihubungi Serambinews.com, Rabu (4/8/2021) menjelaskan penundaan itu dilakukan menindaklanjuti Instruksi Mendagri Nomor 26 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menurutnya, Pemerintah Aceh terus melakukan upaya-upaya sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dalam menekan penularan virus corona.
"Langkah cepat pengeseran waktu ini merupakan kebijakan startegis, agar kabupaten/kota mempunyai waktu yang cukup untuk penyesuaian dalam hal persiapan terutama terkait anggaran MTQ," ujar MTA.
Baca juga: MTQ Provinsi Ditunda
Dengan adanya pergeseran waktu, tambah MTA, maka setiap kabupaten/kota, terutama peserta yang telah dilakukan TC, tentu akan mempunyai waktu ekstra dalam penambahan waktu latihan menghadapi MTQ Aceh pada tahun 2022 nanti.
Terkait penentuan waktu pelaksanaan pada 2022, Pemerintah Aceh juga akan melakukan rapat-rapat penting yang melibatkan pihak-pihak terkait dalam hal penentuan waktu akibat dari kebijakan pergeseran ini.
"Karena ini akan berpengaruh besar terhadap persiapan Aceh dalam hal mengikuti MTQ Nasional, makanya pelaksanaan MTQ Aceh ini nantinya benar-benar bisa menjawab kesiapan kita untukk ikut serta pada ajang MTQ Nasional ke XXIX tahun 2022 di Kalimantan Selatan," jelasnya.
Sementara terkait pembangunan sarana dan prasarana MTQ Aceh, dapat terus dilakukan sampai selesai.
Gubernur, kata MTA, harapkan dengan ada pergeseran ini semakin mantap persiapan bagi panitia, terutama dalam hal persiapan tempat pelaksanaan.
"Ini kita harapkan menjadi persiapan paling paripurna karena ada pergeseran ini. Kita harapkan hal ini dapat kita pahami bersama, dan kita berdoa kepada Allah semoga pandemi ini dapat segera berakhir," tutup MTA.(*)
Baca juga: MTQ Provinsi Aceh Resmi Ditunda, Digeser ke Tahun 2022 Gara-gara Pandemi Covid-19