Internasional
Wuhan Kembali Jadi Sumber Virus Corona China, 11 Juta Penduduk Kembali Diuji
Kota Wuhan kembali dianggap sebagai Sumber Virus Corona, khususnya varian Delta asal India. Pemerintah China mulai menguji 11 juta penduduk Wuhan di t
SERAMBINEWS.COM, WUHAN - Kota Wuhan kembali dianggap sebagai Sumber Virus Corona, khususnya varian Delta asal India.
Pemerintah China mulai menguji 11 juta penduduk Wuhan di tengah wabah baru Covid-19.
Kota Wuhan di China , yang pertama di dunia yang melaporkan kasus virus Corona , akan menjalani program pengujian massal untuk seluruh 11 juta penduduknya, kata pihak berwenang.
Wuhan, ibu kota provinsi tempat virus itu pertama kali dilaporkan pada 2019, melaporkan tiga kasus baru Covid-19 yang ditularkan secara lokal pada Senin (2/8/2021) setelah lebih dari setahun,.
Dilansir AP, Rabu (4/8/2021) kota itu tahun lalu berada di bawah penguncian ketat selama 76 hari.
Langkah-langkah yang telah diambil untuk mencegah penyebaran virus Corona yang telah direplikasi di beberapa belahan dunia.
Baca juga: Partai Republik AS Tuduh China Simpan Virus Corona di Gua Provinsi Yunnan, Sebelum Meledak di Wuhan
“Untuk memastikan semua orang di kota aman, pengujian asam nukleat di seluruh kota akan segera diluncurkan untuk semua orang," kata Li Qiang, seorang pejabat kota, ibu kota Provinsi Hubei Tengah itu.
"Sepenuhnya untuk menyaring hasil positif dan infeksi tanpa gejala,” jelasnya pada jumpa pers.
Pihak berwenang di China sedang bergulat untuk menjaga penyebaran virus melalui langkah-langkah seperti pengujian massal di seluruh kota untuk mengisolasi mereka yang terinfeksi.
Wabah saat ini di negara itu, seperti di beberapa bagian lain dunia, didorong oleh varian Delta yang bangkit kembali yang pertama kali diidentifikasi di India.
Beberapa kasus lokal baru di China telah dilaporkan dari Provinsi Jiangsu, dengan kasus-kasus tersebut terkait dengan bandara kota Nanjing .
Baca juga: China Perintahkan Pengujian Massal Covid-19 di Wuhan, Tempat Awal Virus Corona Meledak
Wabah ini, yang muncul setelah sebuah pesawat dari Rusia mendarat di bandara , telah menyebar ke kota Yangzhou, 105 kilometer jauhnya.
Pihak berwenang mengatakan ada 45 kasus baru di provinsi tersebut, dengan lima dari Nanjing dan 40 dari Yangzhou.
Ada 90 kasus baru di seluruh China, dengan 61 infeksi lokal dan 29 dari luar negeri,
Komisi Kesehatan Nasional mengatakan telah menguji penduduk Nanjing tiga kali dan memberlakukan penguncian bagi 9,2 juta penduduknya, lapor BBC.(*)
Baca juga: Pemerintah Libya Minta Warganya Divaksin, China Kirim Dua Juta Vaksin Covid-19 Sinopharm