Beras Bantuan PPKM Busuk, Tak Layak Konsumsi, Warga Kembalikan ke Kantor Desa, Bulog Beri Penjelasan
Heboh beras bantuan sosial PPKM diterima warga dalam keadaan busuk. Mereka pun mengembalikan bantuan beras yang didapatnya.
SERAMBINEWS.COM - Berbagai macam bantuan dikucurkan pemerintah di tengah pandemi Covid-19.
Salah satunya adalah bantuan beras dari Bulog bagi warga yang berdampak PPKM.
Namun, tak seperti yang diharapkan, beras bantuan tersebut didapatkan dalam keadaan busuk
Beras tersebut diterima oleh warga Pandeglang dan Lebak.
Mereka pun mengembalikan bantuan beras yang didapatnya.

Baca juga: Jika Peserta CPNS 2021 Punya Nilai SKD Sama, Bagaimana Ketentuan untuk Ikut SKB?
Baca juga: Sosok Dinar Candy, DJ yang Protes Perpanjangan PPKM dengan Berbikini di Jalanan, Dicibir Juru Parkir
Beras tersebut diterima dalam keadaan busuk dan menggumpal.
Warga Pandeglang menerima bantuan itu pada Kamis (5/8/2021).
Sedangkan warga Kampung Ciherang, Kelurahan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, mendapat bantuan beras pada Rabu (4/8/2021).
Ada sebanyak tujuh warga KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang kemudian mengembalikan ke kantor desa.
"Ya benar, ada tujuh orang yang menerima beras busuk itu dan tadi pagi mengembalikannya ke kantor desa," kata Sekretaris Desa Parahiang, Andi, dikutip dari TribunBanten.
Dikatakan Andi, beras tersebut berasa dari Perum Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang.
Rupanya saat pengiriman, beras itu kehujanan.
Terpal penutup roboh, sehingga air hujan masuk.
Baca juga: Protes PPKM Diperpanjang, Dinar Candy Turun ke Jalan Pakai Bikini, Ini Deretan Faktanya
Berdasarkan pengakuan sang sopir, ada sebanyak 10 karung beras yang basah.
Dikutip dari Kompas, atas insiden tersebut kini pihak Bulog sudah mengganti beras busuk yang ada di Lebak.