Berita Aceh Selatan

Tanggul Penahan Ombak Jebol, Warga Minta Pemkab Aceh Selatan Perbaiki Segera

Diterjang ombak, tanggul penahan di Gampong Hilir, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, yang telah jebol sejak 2018 belum diperbaiki

Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kondisi Tanggul Penahan Ombak yang Rusak Akibat Dihantam Gelombang Tinggi di Dusun Lima, Gampong Hilir, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan, Jumat (06/08/2021) 

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Diterjang ombak, tanggul penahan di Gampong Hilir, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, yang telah jebol sejak 2018 tahun lalu hingga saat ini belum ada perbaikan.

Diketahui, kondisi tanggul penahan ombak kian memprihatinkan.

Pasalnya, akibat air laut pasang yang mengikis perlahan tanggul penahan ombak yang telah mengancam pemukiman warga setempat.

Karena jarak dari pemukiman warga hanya beberapa meter saja.

Hal itu disampaikan salah satu warga Gampong Hilir, Awallukman (45).

Baca juga: Tim Kejari Abdya Kumpulkan Bukti Kerusakan KUA Susoh

Ia menuturkan, bahwa saat ini musim gelombang tinggi diperkirakan dua meter yang menghantam bibir pantai.

Tingginya ombak membuat beton-beton penahan tergerus air laut hingga rusak parah.

"Kejadian ombak besar itu berlangsung lama. Bahkan, akibatnya air laut sempat masuk menggenangi rumah warga hingga ke halaman rumah," kata Awallukman, di Tapaktuan, Jumat (06/07/2021).

Ditambahkan Awal, kerusakan tanggul yang semakin parah, membuat warga sangat khawatir akan ada gelombang besar susulan yang akan menghantam tanggul yang sudah jebol.

Baca juga: Dideportasi dari Malaysia, Dua Warga Aceh Dipulangkan Besok

"Sejauh ini Pemerintah Gampong Hilir tahun lalu telah membangun tanggul pemecah ombak sementara sepanjang kurang lebih 60 meter secara swadaya.

Namun hal itu tidak mampu menahan lantaran derasnya gelombang yang menghantam," jelas Awal.

Tambah Awal, sekarang ini belum ada upaya dari Pemerintah Daerah untuk melakukan perbaikan, meski lebar tanggul yang rusak makin meluas lantaran terkikis oleh derasnya ombak laut.

"Kami hanya bisa pasrah dan berharap adanya upaya dari Pemerintah Daerah untuk segera membangun tanggul pemecah gelombang.

Apalagi gampong kami ini berdekatan Instansi-instansi Pemerintah Daerah Aceh Selatan setidaknya ada kepedulian mereka terhadap keluhan warga setempat itu," harap Awal.(*)

Baca juga: Mayat Wanita Ditemukan Mengapung di Sungai Krueng Putu Pidie Jaya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved