Berita Aceh Barat Daya

Tim Kejari Abdya Kumpulkan Bukti Kerusakan KUA Susoh

Tim penyidik  kejaksaan negeri Aceh Barat Daya (Kejari Abdya) mulai mengumpulkan bukti-bukti dugaan korupsi pembangunan gedung baru KUA Susoh

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/RAHMAT SAPUTRA
Kasi Pidsus Abdya, Riki Guswandri SH melihat bagian Gedung baru KUA Susoh yang rusak, Jumat (6/8/2021) sore. 

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Tim penyidik  kejaksaan negeri Aceh Barat Daya (Kejari Abdya) mulai mengumpulkan bukti-bukti dugaan korupsi pembangunan gedung baru Kantor Urusan Agama (KUA) Susoh senilai Rp 1,2 miliar.

“Iya, kita turun ke lapangan ini, untuk meninjau langsung kerusakan, sekaligus mengumpulkan bukti-bukti,” ujar Kajari Abdya, Nilawati SH MH melalui Kasi Pidsus, Riki Guswandri SH kepada Serambinews.com, Jumat (6/8/2021) seusai turun ke KUA Susoh.

Hasil turun ke lapangan, katanya, memang secara kasat mata adanya kerusakan yang sangat menonjol dalam pembanguan gedung KUA Susoh tersebut.

“Saat ini kita kumpulkan data dulu, kalau sudah lengkap, baru kita mulai melakukan penyelidikan, dan panggil pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pembangunan KUA ini,” katanya. 

Baca juga: Ketua PKK Aceh Berharap Penanganan Stunting di Abdya Secara Optimal

Seperti diberitakan, Gedung baru KUA Susoh mulai rusak dan terancam ambruk.

Pasalnya, gedung yang menghabiskan anggaran Rp 1,2 miliar bersumber dari surat berharga syariah negara (SBSN) setoran haji itu, ada beberapa bagian kini mulai rusak dan hancur, serta cat bangunan mulai mengelupas.

Salah satu bagian yang paling parah mengalami kerusakan itu, adalah bagian pondasi yang berada di belakang kantor tersebut yang mulai retak dan ambruk.

Tak sampai disitu, beberapa bagian samping dan depan kini mulai retak-retak, sehingga bangunan itu sangat mengancam nyawa pengunjung dan pegawai jika ambruk. 

Baca juga: Dideportasi dari Malaysia, Dua Warga Aceh Dipulangkan Besok

Sementara itu Kepala KUA Susoh, Roni Haldi LC saat dikonfirmasi Serambinews.com, mengaku kerusakan itu dipicu akibat diterjang air banjir beberapa waktu lalu. 

“Bisa jadi akibat kurang padatnya tanah timbunan, karena itu kerusakan akibat adanya pengikisan tanah dari bawah,” ujar kepala KUA Susoh, Roni Haldi LC.

Ia mengaku persoalan kerusakan gedung baru KUA Susoh itu, pihaknya telah menyurati kepada kantor Kemenag Abdya untuk disampaikan ke kantor wilayah Kemenang Aceh.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2021, Menko Airlangga: Kepercayaan Masyarakat dan Investor Tinggi

Namun sampai saat ini belum ada tindakan apapun, untuk diperbaiki. 

“Kalau asal jadi saya tidak berani menjawab begitu, tapi kalau kerusakan memang parah dan harus diperbaiki.

Karena ini rawan dan mengancam nyawa, jika terjadi gempa bumi bisa ambruk (gedungnya), dan memang harus diperbaiki,” pungkasnya. (*)

Baca juga: Rem Blong, Mobil Box Angkut Barang Grosir Terbalik ke Kebun Kopi di Aceh Tengah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved