Aspirasi Guru
Di Depan PGRI Aceh Selatan, Illiza Janji Perjuangkan Beasiswa PIP dan Tunjungan Guru Terpencil
Pada kesempatan yang turut diisi dengan tanya jawab itu, Hj Illiza Sa’aduddin Jamal juga menjawab pertanyaan dari Resijan, salah seorang guru menyangk
Penulis: Taufik Zass | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Taufik Zass I Aceh Selayan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Anggota Komisi X DPR RI asal Aceh dari Fraksi PPP yang juga mantan Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Jamal menggelar pertemuan dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Selatan di SMPN 2 Pasie Raja, Jumat (6/8/2021).
Dalam sambutannya di SMPN 2 Pasie Raja, Hj Illiza Sa’aduddin Jamal mengatakan bahwa beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP), bagi siswa semua tingkatan tetap akan dilanjutkan.
Kemudian ia juga menginginkan adanya peningkatan kompetensi guru yang sudah direncanakan Rp 37 triliun, tapi dana terpaksa di refocusing untuk penanganan Covid 19.
• Animo Guru di Aceh Besar untuk Ikut Vaksinasi Massal Cukup Tinggi
"Karena faktor kesehatan lebih dipentingkan pada masa pandemi ini, kemudian untuk penanganan guru honorer akan menjadi perhatian untuk ditangani secara maksimal, dan akan didiskusikan bersama Pemerintah di Jakarta," tambahnya.
Pada kesempatan yang turut diisi dengan tanya jawab itu, Hj Illiza Sa’aduddin Jamal juga menjawab pertanyaan dari Resijan, salah seorang guru menyangkut dengan hilangnya tunjangan guru di desa terpencil.
Illiza Sa’aduddin Jamal berjanji akan mendiskusikan dengan pihak terkait di Jakarta.
"Alasan hilangnya tunjangan terpencil tersebut, karena Indeks pembangun di Aceh ternyata sudah bagus dan karena data dari desa desa yang ada di Aceh berpengaruh besar kepada tunjangan daerah terpencil sehingga untuk Aceh daerah terpencil dinyatakan tidak lagi ada walaupun kenyataannya tunjangan terpencil itu inklusif dalam indeks membangun desa, namun demikian kita akan mendiskusikan di DPR RI," jelasnya.
Illiza menjelaskan, saat ini fokus pemerintah adalah daerah terpencil yang ada Papua.
• Penerima Beasiswa PIP di Aceh Selatan Capai 2.639 Siswa
Kemudian pertanyaan Anwar dari Kemenag tentang banyak sekolah swasta yang belum di Negerikan Illiza berjanji akan menyampaikan ke Komisi VIII, karena untuk Kemenag itu adalah wewenangnya Komisi VIII termasuk tunjangan guru non PNS dari Kamenag.
Sementata itu, Ketua PGRI Aceh Selatan Yusri SPd yang diwakili oleh ketua I Bisri SPd, dalam sambutannya memberikan apresiasi dengan kedatangan Illiza ke Aceh Selatan, dan bergerak cepat menangkap aspirasi dari bawah terutama bidang pendidikan.
Ketua PGRI menambahkan bahwa kuota PIP Siswa masih sedikit, diharapkan agar kuotanya untuk Aceh Selatan di tambah lagi.
Selanjutnya kesejahteraan guru honorer harus diperhatikan serius.
"Mudah mudahan aspirasi ini bisa didengar oleh anggota DPR RI Komisi 10 yang lain," harapnya.
Illiza di akhir acara menyanyikan salah satu lagu Aceh bersama siswa, dan dan melakukan foto bersama dengan anggota PGRI Aceh Selatan dan siswa siswa SMPN 2 Pasie Raja.(*)