Berita Bireuen
Warga Sebut Bayi Ditemukan di Jeunieb Ganteng & Sehat, Mau Adopsi? Prosesnya Melalui Dinsos Bireuen
Ibu tersebut menyampaikan hal ini di Puskesmas Jeunieb saat bayi tersebut sudah dibawa petugas Polsek Jeunieb ke Puskesmas itu seusai ditemukan Jumat
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Ibu tersebut menyampaikan hal ini di Puskesmas Jeunieb saat bayi tersebut sudah dibawa petugas Polsek Jeunieb ke Puskesmas itu seusai ditemukan Jumat (6/8/2021) sekitar pukul 11.15 WIB.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Seorang ibu yang ikut melihat bayi laki-laki masih bertali pusar yang ditemukan di semak-semak belukar dekat jalan di Desa Dayah Baro, Jeunieb, Kabupaten Bireuen, menyebut bayi itu sehat.
Selain itu, juga ganteng.
Ibu tersebut menyampaikan hal ini di Puskesmas Jeunieb saat bayi tersebut sudah dibawa petugas Polsek Jeunieb ke Puskesmas itu seusai ditemukan Jumat (6/8/2021) sekitar pukul 11.15 WIB.
Ketika itu, puluhan kaum ibu dari sejumlah desa menjenguk bayi malang tersebut, melihat secara dekat, sehingga beragam komentar bermunculan.
“Waduh sangat sehat dan ganteng, siapa ibunya yang tega membuang,” ujar seorang ibu yang melihat bayi di ruang Ponek Puskesmas Jeunieb, Bireuen.
Ketika itu sejumlah Anggota Polres Bireuen dan Polsek Jeunieb terlihat di Puskesmas Jeunieb dan melakukan pendataan tentang kondisi bayi malang tersebut.
Baca juga: Kasus Bayi Dibuang dan Ditemukan Warga Peudada, Bireuen Belum Jelas Siapa Pelakunya
Di Puskesmas itu, bayi ini segera ditangani dokter piket dan bidan di Puskesmas Jeunieb, yakni Nurul Efida AMd Keb dan Zahraturrahmi AMd Keb.
Nurul Efida memperkirakan bayi ini kemungkinan baru satu hari dilahirkan dan saat ditemukan masih ada tali pusar.
Berat bayi ini 3,1 kilogram dan panjang 48 centimeter.
Saat tiba, bayi ini tampak sangat kedinginan, sehingga diletakkan dekat dengan lampu dan bayi terlihat
tenang, sesekali menguap.
Baca juga: Bayi Dibuang Hidup-hidup di Tempat Sampah, Polisi Tangkap Ibu Bayi yang Masih di Bawah Umur

Proses adopsi melalui Dinsos Bireuen
Kemudian setelah mendapat pertolongan cepat dari tim medis Puskesmas Jeunieb, Kabupaten Bireuen, pada hari itu juga, bayi ini dirujuk ke RSUD dr Fauziah Bireuen.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Puskesmas Jeunieb, Ns Kafrawi SKep MKes, menjawab Serambinews.com, Jumat (6/8/2021).
"Bayi sudah kami rujuk ke RSUD dr Fauziah Bireuen," ujarnya.
Pantauan dan informasi diperoleh Serambinews.com, setiba di RSUD dr Fauziah Bireuen, bayi itu lebih dulu dibawa ke Ruang Ponek, kemudian baru dibawa ke Ruangan Perinatologi atau ruang khusus perawatan bayi.
Kepala tim ruangan Perinatologi RSUD dr Fauziah, Ns Putri Eva Yanti, mengatakan pihaknya telah menerima seorang bayi laki-laki dari petugas Puskesmas Jeunieb.
Kondisi bayi lahir sehat dan bagian bibir luka bekas digigit semut saat ditemukan.
"Selanjutnya bayi laki-laki tersebut menjalani perawatan di Ruang Perinatologi RSUD dr Fauziah Bireuen dan untuk proses selanjutnya terkait dengan adopsi ditangani Dinas Sosial Bireuen," kata Ns Putri Eva Yanti.
Saat ditemukan bersemut dan menangis
Seperti diberitakan Serambinews.com tadi malam, bayi diduga dibuang di semak-semak belukar dekat jalan desa kawasan Desa Dayah Baro, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, saat ditemukan bersemut dan menangis.
Bayi ini pertama kali ditemukan seorang ibu yang sedang melintas naik sepeda hendak membeli kopi ke warung sekitar 300 meter dari rumahnya, Jumat (6/8/2021) sekira pukul 11.15 WIB.
Kasus ini pun membuat heboh warga sekitar.
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kapolsek Jeunieb, Ipda Syafaruddin SH, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Jumat (6/8/2021) sore.
Menurutnya, untuk mengungkapkan kasus ini, petugas Polsek Jeunieb bersama Polres Bireuen sedang melakukan penyelidikan.
Kapolsek menceritakan kronologisnya, bayi ini pertama kali ditemukan seorang ibu yang sedang melintas naik sepeda hendak membeli kopi ke warung sekitar 300 meter dari rumah.
Dalam perjalanan, wanita ini mendengar suara tangisan bayi.
"Saat melihat ke arah kiri dan terdapat tumpukan kain sarung kotak-kotak, saksi merasa curiga karena tangisan bayi semakin jelas terdengar.
Kemudian, dia membuka tumpukan kain sarung dan sangat terkejut melihat sosok bayi yang sudah bersemut," kata Kapolsek mengutip keterangan wanita itu.
Bahkan, kata Kapolsek, saat ditemukan di pinggir jalan itu, sudah terik matahari, sehingga bayi yang masih bertali pusar ini dipindah ke tempat teduh.
Kemudian, ia memberitahu warga lainnya dan dilaporkan ke piket Polsek Jeunieb, sehingga petugas Polsek membawa bayi ini ke Polsek Jeunieb, selanjutnya ke Puskesmas Jeunieb.
Diduga dibuang orang luar Jeunieb
Sebelumnya juga diberitakan bayi laki-laki ditemukan di semak-semak belukar pinggir jalan desa Gampong Dayah Baro, Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Jumat (6/8/2021) diduga dibuang orang luar Jeunieb.
Dugaan ini disampaikan Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kapolsek Jeunieb Ipda Syafaruddin SH kepada Serambinews.com, Sabtu (7/8/2021).
"Saat ditemukan, bayi terbungkus kain sarung dan posisinya dekat jalan desa.
Dugaannya, pelaku orang luar Jeunieb mengendarai sepeda motor, ketika ruas jalan sepi, kemudian meletakkan bayi tersebut, setelah itu langsung menghilang," ujar Kapolsek.
Didampingi Kanit Reskrim Polsek Jeunieb, Bripka Nasrullah, Kapolsek mengatakan Tim Polres Bireuen serta Polsek Jeunieb masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
Tindakan dilakukan mengumpulkan berbagai informasi dari sejumlah saksi mata untuk mencari
siapa pelakunya.
Selain sudah memasang police line di lokasi, tim juga akan memeriksa sejumlah saksi mata, terutama orang pertama yang melihat bayi tersebut.
“Rencananya hari ini akan turun lagi ke kawasan tersebut untuk menggali berbagai informasi tambahan dalam kaitan mencari siapa pelaku yang sengaja membuang bayi tersebut,” ujar Kapolsek.
Minta polisi ungkap pelaku
Sementara itu, Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia atau TRC PPAI Korda Bireuen meminta polisi dapat mengungkap pelaku pembuangan bayi berjenis kelamin laki-laki.
Bayi masih bertali pusar itu ditemukan warga di semak-semak pinggir jalan Gampong Dayah Baro, Kecamatan Jeunieb, Kabupate Bireuen, dalam kondisi bersemut dan menangis, Jumat (6/8/2021) sekitar pukul 11.15 WIB.
Ketua TRC PPAI Korda Bireuen, Saiful Amri, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com saat menjenguk bayi ini di ruang Perinatologi RSUD dr Fauziah Bireuen, Jumat (6/8/2021) sore.
Saiful Amri mengatakan seusai menerima informasi itu, mereka langsung menuju Polsek Jeunieb dan petugas sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut.
"Kami berharap Tim Polres Bireuen atau Polsek dapat mengungkap siapa orang tua bayi ini atau siapa yang membuangnya.
Ini kasus kedua terjadi di Bireuen dalam tahun 2021 setelah bulan lalu ditemukan bayi perempuan di Peudada," ujarnya.
Saiful juga berharap Pemkab Bireuen dan instansi terkait bersama TRC PPAI Korda Bireuen berkolaborasi menyosialisasikan ke masyarakat terkait berbagai hal berkaitan dengan perlindungan anak. (*)