Anak Bacok Bapak Kandung dengan Parang, Pelaku Emosi Ibunya Sering Disiksa Ayah

"Siang kejadiannya antara waktu sholat duhur atau sebelum zuhur. Saya memang dengar ada ribut-ribut, tapi belum saya hiraukan, " kata dia ketika dibin

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews.com
Ilustrasi | Anak Bacok Bapak Kandung dengan Parang, Pelaku Emosi Ibunya Sering Disiksa Ayah 

SERAMBINES.COM - Seorang ayah dan anak terlibat perkelahian hingga berujung pembacokan.

Akibat kejadian itu, seorang wanita teriak ketakutan minta tolong kepada warga sekitar rumahnya.

Ternyata, saat itu suami dan anaknya sedang bertengkar.

Saat warga datang, si suami sudah terluka parah akibat dianiaya anak kandung.

Sebelumnya, warga juga sempat mendengar suara ribut-ribut dari rumah korban.

Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (7/8/2021).

Pelaku nekat menganiaya ayahnya karena tak terima ibunya kerap disiksa.

Pelaku berinisial OP (23) melakukan aksinya dengan palu dan sajam jenis parang.

Ani (38) salah seorang warga yang juga tetangga bersebelah rumah dengan pelaku dan korban menuturkan, kronologi berawal dari terjadi keributan yang ada di dalam rumah.

"Siang kejadiannya antara waktu sholat duhur atau sebelum zuhur. Saya memang dengar ada ribut-ribut, tapi belum saya hiraukan, " kata dia ketika dibincangi, Minggu (8/8/2021).

Setelah ada keributan tak lama berselang sang istri korban keluar dari rumah sambil meminta tolong kepadanya.

"Sampai akhirnya dia (istri korban) manggil-manggil saya sambil ketakutan. Tolong buk anak samo laki aku bebala. Itu yang dia bilang, " tutur dia.

Mendengar hal itu ia langsung melapor Sekretaris RT setempat dan meminta bantuan sejumlah warga.

Ketika datang lebih dari 10 orang, mereka sudah mendapati korban, ED (40) sudah bersimbah darah akibat luka yang dialami.

Warga bergegas langsung membawa korban ke rumah sakit dengan diantar mobil pribadi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved