Anak Bacok Bapak Kandung dengan Parang, Pelaku Emosi Ibunya Sering Disiksa Ayah
"Siang kejadiannya antara waktu sholat duhur atau sebelum zuhur. Saya memang dengar ada ribut-ribut, tapi belum saya hiraukan, " kata dia ketika dibin
"Korban langsung dipapah sama warga, kemudian dibawa ke rumah sakit pakai mobil pick up. Darahnya menetes di lantai, " katanya.
Baca juga: Sumi Nekat Bacok Pria Teman Istrinya, Pelaku Cemburu Pergoki Istri Berduaan dengan Pria Lain
Baca juga: Sadis! Kakek di Jember Ini Sempat Tertawa Usai Bacok Tetangga Hingga Tewas, Ini Kata Psikolog
Dari pengakuannya keluarga tersebut baru tinggal di sebuah kontrakan sekitar satu tahun.
Dan memang belum banyak warga yang mengenal keseharian dan wataknya.
Korban diketahui adalah seorang sopir becak motor (bentor), sementara sang istri adalah karyawan di sebuah restoran.
Pelaku adalah seorang karyawan swasta.
"Mereka ada empat orang serumah, pas lagi kejadian anak bungsunya lagi kerja. Memang belum terlalu akrab dengan warga disini karena mereka belum lama pindah. Setiap habis kerja selalu masuk ke rumah, " jelas dia.
Mengenai informasi bahwa sang istri sering disiksa oleh ED, Ani mengatakan ia tidak tahu persis.
Sebab, selama ini, tak tau bagaimana kehidupan dan masalah apa yang dihadapi keluarga tersebut.
"Saya kurang tau soal itu. Sebenarnya dak mau terlalu tau, biarlah jadi urusan mereka saja. Kalaupun ternyata memang sering disiksa, tetangga tak mau ikut campur, " ujarnya.
Ia menambahkan bahwa saat kejadian pelaku tengah sakit.
Tak lama setelah korban dibawa ke rumah sakit, pelaku juga dijemput Polsek Kalidoni.
"Anaknya atau pelaku ini setau saya lagi sakit, mungkin kesal lihat orang tua cek-cok" katanya.
"Setelah kejadian itu tak lama setelahnya dia diamankan Polisi yang datang kesini," tambahnya.
Saat ini di TKP tampak hanya becak motor (bentor) milik korban yang terparkir di depan rumah.
Sementara semua anggota keluarga lainnya sedang berada di rumah sakit.