Internasional
Wanita Arab Saudi Mulai Duduki Jabatan Penting di Lembaga Dua Masjid Suci
Sejumlah wanita Arab Saudi telah ditunjuk menduduki posisi teratas di Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci dalam sebuah langkah ambisius
SERAMBINEWS.COM, MEKKAH - Sejumlah wanita Arab Saudi telah ditunjuk menduduki posisi teratas di Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci dalam sebuah langkah ambisius memberdayakan wanita berkualitas.
Sheikh Abdulrahman Al-Sudais, presiden organisasi tersebut, menunjuk Dr. Al-Anoud Al-Aboud dan Dr. Fatima Al-Rashoud sebagai asisten di kantornya pada Minggu (8/8/2021).
Hal itu sebagai bagian dari serangkaian perubahan administratif, seperti dilansir ArabNews.
Jabatan senior lainnya diberikan kepada Dr. Kamelia Al-Daadi, yang ditunjuk sebagai asisten sekretaris untuk urusan administrasi dan pelayanan wanita,
Dr. Ibtehab Al-Jeaid, ditunjuk sebagai wakil presiden perpustakaan dan penelitian ilmiah.
Sedangkan Dr. Norah Al-Thuwaibi diangkat sebagai wakil presiden untuk urusan ilmiah, intelektual dan bimbingan perempuan.
Jabatan baru ini datang bersamaan dengan keputusan baru-baru ini untuk menunjuk asisten wakil sekretaris untuk pemberdayaan perempuan.
Baca juga: Arab Saudi Gelar Festival Unta Putra Mahkota di Taif Camel Square
Juga bersamaan dengan perayaan penghargaan 20 perempuan dengan gelar master dan doktor baru-baru ini.
Al-Daadi mengatakan perubahan struktural baru akan mendukung keberhasilan dan perkembangan pemerintahan.
Dia menyebutnya sebagai cerminan sejati dari lingkungan kerja yang penuh kemajuan, dan kelanjutan dari dukungan kepemimpinan Arab Saudi.
“Tanggung jawab berlipat ganda ketika datang ke Dua Masjid Suci karena mereka adalah tujuan jutaan Muslim, dan melayani mereka adalah masalah kehormatan besar yang dicari semua orang," jelsnya.
Dia menambahkan strategi ambisius yang sedang dikerjakan oleh Kepresidenan Umum mencerminkan tujuan untuk meningkatkan kapasitas jamaah dalam waktu dekat.
Dimana, akan menampung 60.000 jamaah sehari sambil menerapkan standar kesehatan dan keselamatan tertinggi.
“Semua orang di Kepresidenan Umum sedang mempersiapkan metodologi kerja yang terintegrasi," ujarnya.
Baca juga: Judoka Wanita Israel Puji Keberanian Pejudo Arab Saudi Menantang Dirinya di Olimpiade Tokyo
"Mengerahkan semua upaya yang mungkin untuk menjadi model kerja institusional, tata kelola dan kualitas untuk mendukung perempuan membangun lingkungan kerja yang kreatif," tambahnya.
"Juga akan berkontribusi pada pengembangan dan efisiensi dalam waktu singkat," harapnya.