Berita Bireuen

Warga Aceh Singkil Diserang Demam, Ini Penjelasan Plt Kadinkes Saat Turun Ke Desa Bersama Kapolres

Demam di Aceh Singkil - Tri mengaku memang banyak warga yang demam. Hanya saja tidak perlu takut berobat ke Puskesmas

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Tim kesehatan Puskesmas Singkil Utara dan Dokes Polres Aceh Singkil, periksa warga yang demam, Senin (9/8/2021) 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Demam yang menyerang, warga Aceh Singkil, merupakan demam biasa. 

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Nruman usai turun ke Desa Gosong Telaga Barat, bersama Kapolres Aceh Singkil AKBP Iin Maryudi Helman, Kepala Puskesmas Singkil Utara, dr Tri Patriyuni, Kasat Intel Iptu Imran dan Kapolsek Singkil Utara, Ipda Bambang.

"Menurut dokter Yuyun tadi demam biasa," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Nruman, Senin (9/8/2021).

Itu pun tidak massal melainkan hanya beberapa warga dalam satu desa.

"Kalau massal satu desa kena semua, ini tidak," ujar Kepala Puskesmas Singkil Utara, dr Tri Patriyuni.

Baca juga: Petugas Kesehatan Turun Lapangan Periksa Warga Aceh Singkil yang Demam

Tri mengaku memang banyak warga yang demam. Hanya saja tidak perlu takut berobat ke Puskesmas.

Apalagi jika sudah vaksin, Covid seperti flu biasa. Hanya saja banyak masyarakat belum vaksin, sehingga langkah penanganannya dengan mencegah penularan.

Jika tidak ke Puskesmas karena takut di-Covid-kan, Yuyun sapaan akrab dr Tri Patriyuni persilahkan warga hubungi bidan desa atau petugas PPKM desa.

Nanti bidan atau petugas PPKM desa akan hubungi pihaknya untuk turun meriksa.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya banyak warga Aceh Singkil, diserang demam

Penyakit itu terjadi sejak dua pekan terakhir. Namun berangsur pulih seiring membaiknya cuaca. 

Baca juga: VIDEO - Warga Aceh Singkil Diserang Demam, Takut Didiagnosa Corona Pilih Gunakan Obat Alternatif

Warga yang demam, memilih berobat ke klinik, beli obat dari warung serta gunakan obat herbal ketimbang berobat ke Puskesmas dan rumah sakit.

Padahal berobat ke Puskesmas dan rumah sakit gratis. 

Alasan warga enggan berobat ke Puskesmas atau rumah sakit khawatir didiagnosa Corona. 

Warga menyatakan, bukan takut di-Covid-kan. Sebab mereka percaya sama tim medis. Tetapi secara psikologis tidak siap ketika dinyatakan terpapar Covid.

Apalagi demam yang dideritanya hanya berlangsung dua sampai tiga hari sudah sembuh.

Warga juga mengaku ketika demam, selain berobat, warga juga isolasi mandiri dengan tidak ke luar rumah.

Sejauh ini demam yang menyerang warga Aceh Singkil, merupakan demam biasa, setelah minum obat dan istirahat sembuh.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Turun Lagi, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram, Senin 9 Agustus 2021

Penyebab banyak warga demam, akibat musim pancaroba. Dimana cuaca tiba-tiba hujan lalu panas.

Sementara itu petugas kesehatan dari Puskesmas Singkil Utara dan Dokes Polres Aceh Singkil, turun ke lapangan periksa warga yang demam.

Selain melakukan pemeriksaan petugas juga sampaikan imbau jaga protokol kesehatan. 

Mengenai pentingnya menjaga protokol kesehatan disampaikan Kapolres Aceh Singkil, AKBP Iin Maryudi Helman.

Baca juga: UPDATE Kasus Corona Aceh, Bertambah 285 Orang, Total Positif Covid-19 Capai 25.212 Orang

Iin mengajak warga selalu menggunakan masker, jaga jarak dan hindari kerumuman. 

Kapolres juga mengatakan, sesuai hasil rapat Muspida, agar yang melaksanakan pesta patuh Protkes. Kemudian tamu undangan yang hadir bergantian hanya 25 persen. 

"Pada pesta kami juga tempatkan Babinkamtibmas dan Babinsa, untuk mendampingi agar pesta sesuai protokol kesehatan," kata AKBP IIn Maryudi Helman.(*)

Baca juga: Dandim Aceh Timur Sambut Kepulangan 4 Personil TNI yang Selesai Bertugas di Papua

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved