Erosi DAS Krueng Labuhanhaji Kian Mengkhawatirkan, Pemkab Diminta Bangun Tebing Pengaman

“Memang betul, erosi di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Krueng Labuhanhaji ini sudah sangat memprihatinkan dan mengkhawatirkan. Akibat tidak adanya tebing pengaman, sejak beberapa tahun ini sering terjadi banjir bandang di kawasan DAS tersebut,” kata anggota DPRK Aceh Selatan dari Partai Aceh (PA), Lisa Elfirasman ST, kepada Serambinews.com, Jumat (13/08/2021).

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Erosi di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Krueng Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan, kian mengkhawatirkan.

Karenanya, melalui anggota DPRK Aceh Selatan, Lisa Elfirasman ST, warga yang tinggal di sepanjang DAS tersebut meminta Pemkab Aceh Selatan, untuk segera membangun tebing pengaman di sepanjang DAS tersebut.

“Memang betul, erosi di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Krueng Labuhanhaji ini sudah sangat memprihatinkan dan mengkhawatirkan. Akibat tidak adanya tebing pengaman, sejak beberapa tahun ini sering terjadi banjir bandang di kawasan DAS tersebut,” kata anggota DPRK Aceh Selatan dari Partai Aceh (PA), Lisa Elfirasman ST, kepada Serambinews.com, Jumat (13/08/2021).

Diungkapkannya, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai tersebut ketika hujan datang selalu khawatir.

Bahkan ada yang mengungsi karena Krueng Labuhanhaji tersebut sering terjadi banjir bandang, terutama di Gampong Apha yang sangat parah akhir – akhir ini terkena dampak banjir.

“Jika hujan mulai turun, masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut sering ketakutan. Sebab, kayu-kayu besar yang dibawa hanyut dari hulu sungai sering menghantam rumah-rumah warga yang terdampak dari banjir bandang yang terjadi selama ini,” ungkap Politisi PA yang sudah dua periode duduk di DPRK Aceh Selatan ini.

Baca juga: Kauman Pisang, Wisata Sungai Khas Labuhan Haji

Oleh karena itu, Lisa Rasman meminta kepada Dinas terkait baik Perkim, PUPR di daerah dan Provinsi maupun Pemerintah Pusat untuk segera turun kel okasi dan memprioritaskan  penanganan pembangunan pengaman tebing di aliran DAS tersebut.

"Semua ini kita sampaikan, agar persoalan menahun ini dapat teratasi, supaya masyarakat tidak lagi dihantui oleh kekhawatiran yang mendalam akibat terjangan banjir bandang yang sering melanda gampong tersebut," pungkas pria yang acap disapa Bang Rasman ini.(*)