Berita Bireuen
Ketua LLDIKTI Aceh Ikut Monitor Proses Belajar Mengajar di UNIKI
Faisal Rani meminta Unit Pengelola Program Studi (UPPS) di lingkungan UNIKI agar serius melakukan penjaminan mutu dan kegiatan Tracer Study.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII Aceh, Prof Dr Faisal Rani SH M Hum memonitor belajar mengajar di Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen melalui zoom cloud meeting dalam pertemuan peserta in house training, UNIKI, Kamis (12/08/2021).
Faisal Rani dalam pertemuan tersebut meminta pimpinan dan Unit Pengelola Program Studi (UPPS) di lingkungan UNIKI agar serius melakukan penjaminan mutu dan kegiatan Tracer Study.
Kedua hal ini harus diperkuat dan rutin melakukan monitoring dan evaluasi jalannya proses belajar mengajar dan outcome yang diharapkan oleh stakeholder dan masyarakat. Dalam pertemuan dengan tema “Pemenuhan Akreditasi 9 Standar menuju PTS Unggul”.
Wakil Rektor II UNIKI, Chairul Bariah SE MM kepada Serambinews.com, Sabtu (14/08/2021) mengatakan, Prof Faisal A Rani mengulas tentang penting banyak hal saat ini yang harus menjadi bahan kajian dan implementasi tri dharma yang harus bermanfaat langsung pada proses belajar mengajar, kualitas alumni dan kebutuhan masyarakat, ujarnya.
Faisal Rani menambahkan, sesuai undang-undang dan tuntutan yang telah diputuskan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT) ataupun Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) yang mengharuskan memenuhi 9 standar dalam penilaian kelayakan akreditasi program studi, hendaknya dipelajari dan diterapkan, tambah Pakar Law Constitution.
Untuk menyiapkan instrument-instrumen evaluasinya, maka pihak yang menangani penjaminan mutu harus paham dan serius melakukan monev dan menilai kesiapan PS sebelum mengajukan akreditasi.
Baca juga: Harga Tes PCR di India Rp 96 Ribu, di Indonesia Sampai Rp 900 Ribu, Begini Penjelasan Kemenkes
Baca juga: In Memoriam Prof Farid Wajdi, Sang Pendekar Podium Bersuara Lantang itu Telah Pergi Selamanya
“Saya berharap perguruan tinggi sudah saatnya melakukan tracer study, apakah khusus dilakukan oleh suatu unit tersendiri yang dibentuk oleh Perguruan tinggi, atau melekat pada UPPS dan Program Studi tertentu,” harap Ketua LLDIKTI Aceh sebagaimana diulang kembali Chairul Bariah.
Pemateri lainnya, dalam kegiatan In House Training pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan UNIKI yang berlangsung sejak Rabu-Sabtu (11-14/08/2021) di aula kampus UNIKI juga Sekretaris LLDIKTI XIII Aceh, Dr Muhammad Ilham Maulana ST MT dengan tema Membedah Konsep Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Ilham mengajak semua pimpinan fakultas dan program studi, termasuk sang aktor pelaksana pembelajaran yakni para dosen untuk mencermati dan melaksanakan program pemerintah tentang MBKM. Saat ini dan lima tahun ke depan, prioritas perguruan tinggi adalah menciptakan SDM unggul pemimpin masa depan.
Dimana proses utamanya, pembinaan, pembelajaran, pencetakan karakter mahasiswa di Perguruan tinggi, urai lulusan doktor Kobe University Japan ini.(*)