Internasional

Gempa 7,2 SR Guncang Haiti, Ratusan Orang Tewas, Disusul Badai Tropis Mematikan

Gempa berkekuatan 7,2 skala Richter (SR) mengguncang Haiti pada Sabtu (14/8/2021). Gempa 7.2 SR menewaskan sedikitnya 304 orang, melukai minimal 1.80

Editor: M Nur Pakar
AFP/Stanley LOUIS
Sejumlah warga berupaya mencari korban yang terjebak di bawah puing-puing bangunan seusai gempa 7,2 SR mengguncang Haiti, Sabtu (14/8/2021). 

Banyak yang pergi pada hari Minggu ke katedral kota, yang secara lahiriah tampak tidak rusak bahkan jika kediaman para imam dihancurkan.

"Kami hanya memiliki Yesus sekarang," kata Johanne Dorcely (58) yang rumahnya hancur.

"Jika bukan karena Yesus, saya tidak akan bisa berada di sini hari ini," katanya.

Perdana Menteri Ariel Henry mengatakan sedang mengirimkan bantuan ke daerah-daerah di mana kota-kota hancur dan rumah sakit kewalahan menangani korban gempa.

Seorang mantan senator menyewa pesawat pribadi untuk memindahkan orang-orang yang terluka dari Les Cayes ke Port-au-Prince untuk mendapatkan bantuan medis.

Henry mengumumkan keadaan darurat satu bulan untuk seluruh negeri.

Dia mengatakan tidak akan meminta bantuan internasional sampai tingkat kerusakan diketahui.

“Yang paling penting adalah memulihkan sebanyak mungkin orang yang selamat di bawah reruntuhan,” kata Henry.

“Kami telah mengetahui rumah sakit setempat, khususnya di Les Cayes, kewalahan dengan orang-orang yang terluka dan retak," tambahnya.

Jerry Chandler, direktur Kantor Perlindungan Sipil Haiti, mengatakan korban tewas mencapai 304 sampai Sabtu (14/8/2021) malam.

Petugas penyelamat dan pengamat mampu menarik banyak orang ke tempat yang aman dari puing-puing.

Baca juga: Banda Aceh akan Aktifkan WRS Deteksi Gempa, Dapat Mengirim SMS dan WA Peringatan ke Warga

Chandler mengatakan survei parsial kerusakan struktural menemukan setidaknya 860 rumah hancur dan lebih dari 700 rusak.

Rumah sakit, sekolah, kantor dan gereja juga terkena dampaknya.

Di pulau kecil Ile-a-Vache, sekitar 10,5 kilometer dari Les Cayes, gempa merusak resor tepi laut yang populer di kalangan pejabat Haiti, pemimpin bisnis, diplomat, dan pekerja kemanusiaan.

Fernand Sajous, pemilik Abaka Bay Resort, mengatakan melalui telepon sembilan dari 30 kamar hotel runtuh.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved