Kronologis KMP Teluk Singkil Oleng Saat Pelayaran dari Labuhanhaji ke Simeulue

Laporan Sari Muliyasno I Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Teluk Singkil, yang mengalami oleng atau miring ke kanan (sebelumnya tertulis miring ke kiri) ketika dalam pelayaran Labuhan Haji, Aceh Selatan menuju Simeulue, disebabkan oleh faktor cuaca.

Hal itu disampaikan Plh Supervisor ASDP Perwakilan Simeulue, M Aulia Tinambunan, kepada Serambinews.com, Minggu (15/8/2021). 

Dijelaskan, saat kapal bertolak dari pelabuhan Labuhan Haji, Aceh Selatan menuju Simeulue, cuaca saat itu sangat mendukung.

Akan tetapi, setelah kapal sudah berlayar lebih setengah perjalanan ke Simeulue saat itu cuaca mulai tidak bersahabat dengan gelombang dan alun besar.

Baca juga: KMP Teluk Singkil Oleng, Saat dari Labuhan Haji ke Simeulue, Penumpang Panik, Barang Dibuang

Kapal pun, tidak memungkinkan lagi putar haluan kembali ke pelabuhan semula lantaran sudah lebih dekat ke Simeulue.

"Penyampaian nakhoda tadi kapal miring ke kanan sekitar pukul 6 kurang.

Alun besar saat itu menyebabkan kenderaan ikut bergeser ke kiri dan ke kanan menyebabkan talinya putus hingga truk miring ke dinding kanan kapal," katanya.

Baca juga: Dinas Perhubungan Simeulue Turunkan Tim Selidiki Penyebab KMP Teluk Singkil Oleng

Untuk barang-barang yang sempat dibuang ke laut, sebut Aulia, sebagaimana laporan yang diterimanya yakni hanya sayur-sayuran dan beberapa busa putih milik penumpang.

Oleh ASDP sendiri akan mengganti kerugian tersebut yang dialami penumpang.

"Bukan bocor ya, tali pengikat truk yang putus. Untuk kemiringan kapal ke kanan diperkirakan 6-8 derajat," ujarnya.

Baca juga: 16 Tahun Damai Aceh, Mualem: Tidak Lama Lagi Kita Dapat Keberhasilan

Kemudian saat ini, semua penumpang maupun ABK kapal KMP Teluk Singkil dalam kondisi sehat.

"Saat kapal sampai kurang lebih pukul 8, memang ada satu orang perempuan mengeluh sesak nafas dan sudah dibawa ke rumah sakit.

Pukul 10:00 lewat kita cek ke rumah sakit sudah sehat dan pulang ke rumahnya," demikian Aulia.(*)

Baca juga: Wali Nanggroe: Alhamdulillah Damai Masih Terus Berlangsung