Internasional
Menteri Luar Negeri AS Tolak Bandingkan Perang Afghanistan dengan Perang Vietnam
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menolak membandingkan Perang Afghanistan dan Perang Vietnam. Berbicara kepada CNN pada Minggu (15/8/2021) pagi,
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menolak membandingkan Perang Afghanistan dan Perang Vietnam.
Berbicara kepada CNN pada Minggu (15/8/2021) pagi, Blinken mencoba menolak perbandingan antara penarikan Afghanistan dan Perang Vietnam.
Di mengatakan ini bukan Saigon.
Dia mengakui kekosongan pasukan keamanan Afghanistan.
“Dari perspektif pesaing strategis kami di seluruh dunia, tidak ada yang mereka inginkan selain melihat kami di Afghanistan selama lima, 10, 20 tahun lagi,” katanya.
"Ini sama sekali bukan untuk kepentingan nasional," tambahnya.
Baca juga: Presiden AS Tambah 1.000 Tentara ke Afghanistan, Tuduh Donald Trump Biang Kekacauan
Sedangkan NATO mengatakan akan membantu mempertahankan operasi di bandara Kabul untuk menjaga Afghanistan tetap terhubung dengan dunia.
Maskapai bertarif rendah FlyDubai mengatakan akan menangguhkan sementara penerbangan ke Kabul.
Hal itu bernading terrbalik dengan penerbangan ke ibukota Minggu, seperti yang dilakukan Emirates.
Emirates mengatakan penutupan sementara landasan pacu yang tidak terduga menghentikannya dari pendaratan.
Para pejabat Afghanistan mengatakan gerilyawan juga merebut ibu kota provinsi Maidan Wardak, Khost, Kapisa dan Parwan pada Minggu.(15/8/2021).
Para pemberontak juga merebut perbatasan darat di Torkham, yang terakhir tidak dalam kendali mereka, pada hari Minggu.
Baca juga: Badan Pengungsi PBB Peringatkan Meningkatnya Krisis Kemanusiaan di Afghanistan
Menteri Dalam Negeri Pakistan Sheikh Rashid Ahmed mengatakan kepada penyiar lokal Geo TV bahwa Pakistan menghentikan lalu lintas lintas perbatasan.
Kemudian, pasukan Afghanistan di pangkalan udara Bagram, rumah bagi penjara yang menampung 5.000 narapidana, menyerah kepada Taliban.(*)