Internasional
Sekjen PBB Khawatirkan Perlakuan Buruk Taliban Terhadap Kaum Perempuan
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, António Guterres mengaku sangat terganggu oleh laporan perlakuan buruk terhadap perempuan oleh Taliban.
SERAMBINEWS.COM, NEW YORK - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, António Guterres mengaku sangat terganggu oleh laporan perlakuan buruk terhadap perempuan oleh Taliban.
Taliban memberlakukan merek Islam ultra-keras di Afghanistan selama pemerintahan mereka dari tahun 1996 hingga 2001.
“Sangat mengerikan dan memilukan melihat laporan tentang hak-hak yang diperoleh dengan susah payah dari gadis dan wanita Afghanistan direnggut,” kata Sekjen PBB, Guterres, Sabtu (14/8/2021).
Skala dan kecepatan kemajuan Taliban telah mengejutkan warga Afghanistan.
Bahkan, aliansi pimpinan AS yang menggelontorkan miliaran dolar ke negara itu.
Baca juga: Iran Minta Taliban Beri Jaminan Keamanan Diplomatnya di Herat, Afghanistan
Setelah menggulingkan Taliban setelah serangan 11 September 2001 hampir 20 tahun lalu.
“Orang-orang berpikir seperti bagian lain negara itu," pensiunan kolonel Mohammad Hassan, yang menjabat sebagai analis keamanan.
Dia mengatakan Taliban akan mengambil Kabul juga karena moral rendah di antara pasukan.
"Orang-orang lelah perang dan tentara tidak mau mengorbankan hidup untuk para pemimpin Kabul yang korup," katanya.(*)
Baca juga: Taliban Rebut Dua Provinsi Lagi, Serangan Kilat, Sinyal Merebut Ibu Kota Kabul