Bakti Sosial
Usai Latihan Tempur di Beutong Nagan Raya, Prajurit Yonif 116/Garda Samudera Gelar Karya Bakti
Danyonif 116 Garda Samudera Letkol Inf Kadirman Gultom SIP mengatakan, latihan uji siap tempur tingkat peleton ini bertujuan untuk menguji kemampuan s
Penulis: Rizwan | Editor: Ansari Hasyim
lihat foto
Laporan Rizwan/Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Ratusan prajurit Bataliyon Infanteri (Yonif) 116 Garda Samudera di bawah Komando Resort Militer 012/TU melakukan karya bakti di kecamatan Beutong, Nagan Raya, Sabtu (14/8/2021).
Karya bakti bersama masyarakat setempat meliputi gotong royong membersihkan tugu bersejarah yakni tempat persinggahan pahlawan nasional asal Aceh Tjut Nyak Dhien'.
Karya bakti dalam bulan Kemerdekaan RI dilakukan sebagai upaya edukasi kepada masyarakat setelah latihan uji siap tempur (UST) rutin tahunan di wilayah itu.
Danyonif 116 Garda Samudera Letkol Inf Kadirman Gultom SIP mengatakan, latihan uji siap tempur tingkat peleton ini bertujuan untuk menguji kemampuan satuan sesuai tingkat latihan, serta menguji kesiapan tempur satuan setingkat peleton dalam suatu operasi setelah melaksanakan latihan teknis/taktis tingkat peleton.
• Angkatan Udara Arab Saudi Latihan Tempur Bersama AS dan Pakistan di Punjab
"Latihan ini kita laksanakan selama 4 hari hingga Sabtu," ujar Danyonif dalam pers rilis kepada Serambinews.com, Sabtu.
Dikatakan, setelah kegiatan latihan dilanjutkan karya bakti dan bakti sosial di lingkungan latihan sebagai wujud kepedulian sebagai prajurit TNI.
"Kami bagian dari masyarakat yang tentunya membantu orang-orang yang kurang mampu," katanya.
Sementara itu, bantuan bingkisan kepada warga kurang mampu diserah langsung Danyonif 116/GS Letkol Inf Kadirman Gultom SIP.
• Prajurit TNI AU Latihan Tempur di Blangbintang, Libatkan Pasukan Elit Paskhas dari Luar Aceh
Warga yang menerima paket bingkisan bantuan TNI menyatakan terharu.
"Semoga apa yang dilakukan TNI bermanfaat bagi kami serta diberikan kelancaran dalam apapun kegiatan dan makin mencintai masyarakat khususnya kami di Gampong Dayah," ungkap Saleh Ali, mewakili warga setempat.(*)
Baca juga: RS PMI Aceh Utara di Lhokseumawe Kembali Disegel, Ini Sebabnya
Baca juga: Kakek di Aceh Utara yang Ditemukan Meninggal Diduga Korban Perampokan, Ada Rp 10 Juta dalam Sakunya
Baca juga: Urgensi Regulasi Kawasan Tanpa Rokok di Lhokseumawe
