Berita Pidie
Suka Duka Anggota Paskibraka Pidie dari Letih, Disiplin hingga Mental Terlatih
Dia menemukan semangat kedisplinan yang cukup tinggi mulai dari bangun tidur, berlatih hingga akan tidur lagi.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Dia menemukan semangat kedisplinan yang cukup tinggi mulai dari bangun tidur, berlatih hingga akan tidur lagi.
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Anggota Paskibraka Pidie 2021, Nawalul Azka berbagi cerita suka dukanya saat mengikuti latihan sebagai pasukan pengibar bendera.
Nawalul Azka lahir di Medan 13 Februari 2006 ini adalah siswa Kelas X SMAN 3 Unggul Sigli, Pidie.
Dia merupakan putra tunggal dari pasangan Asrul Effendi dan Linda. Memiliki tinggi 177 Cm berat badan 75 Kg.
Selama masa karantina ia mengaku memiliki sejumlah kesan jadi lebih disiplin mental terlatih dan kebersamaan sesama parkibra.
Dia menemukan semangat kedisplinan yang cukup tinggi mulai dari bangun tidur, berlatih hingga akan tidur lagi.
Menurut Nawalul, banyak aturan yang harus ia patuhi selama di karantina.
Namun itu semua bertujuan menjadikan anggota Paskibrka agar memiliki karakter kuat bermental dan disiplin.
Nawalul yang bercita-cita kelak akan masuk Ak-Mil ini sangat senang bisa bergabung menjadi anggota Paskibraka Pidie.

Selama masa karantina, mulai dari bangun pagi, makan teratur, dan baris-berbaris sesuai komando tegas sudah dirasakan.
Bahkan, baik ia maupun teman anggaota Paskibraka lainnya juga harus bersikap disiplin, sopan, dan tepat waktu.
Dia pun mengaku sangat mengagumi pelatihnya seperti Iqbal dan lainnya.
Meskipun dengan ketat disiplin tapi mereka tetap siap dan tak segan-segan ditegur pelatih jika berbuat kesalahan.
Sehingga rutinitas latihan sudah dijalani dan suka lagi ia mengaku memiliki banyak teman yang dapat menjadi tempatnya mengeluarkan keluh kesahnya.
"Kita merasakan sangat banyak ilmu yang sudah kami dapat. Bukan saja pengetahuan, tapi juga hidup disiplin," kisahnya.
Ketua Seksi Persiapan Parkibraka HUT ke 76 Kemerdekaan RI, Rahmat ST kepada Serambinews.com usai pengukuhan anggota Paskibraka Pidie di Gedung Pidie Convention Center (PCC), Senin (16/8/2021) mengatakan, latihan anggota Paskibraka ini dinilai sangat singkat.
"Rencana awal belum turun petunjuk untuk pelaksanaan perekrutan anggota Paskibraka, ya kita belum rekrut kala itu. Cuma persoalan lain kabupaten lain sudah rekrut.
Sehingga kami berkoordinasi dan duduk bersama Muspida. Akhirnya pertengahan bulan Juli barulah ada kesepakatan untuk segera direkrut," katanya.
Menurut Rahmat, awalnya yang diseleksi jumlah siswanya mencapai 200 orang. Dengan ketentuan antara lain siswa SMA di Pidie kelas 1 dan 2. Tinggi laki minimal 163 Cm dan perempuan 160 Cm.
Sehingga pada tanggal 22 sampai 23 juli dilakukan seleksi di antaranya tes kesehatan, PBB hingga wajah juga menentukan.
"Face wajah yang menarik juga menjadi salah satu penentuan penilaian," ujar Rahmat yang juga Kabid Pemuda Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora)
Nah, sebutnya yang dilatih bukan sekedar pengibaran bendera saja tetap pengetahuan ideologi dan pengetahuan kebangsaan. Kemudian wawasan mental, disiplin hingga akhlak.
"Pelatih terdiri unsur TNI, Polri dan ASN masing-masing dua orang. Kemudian satu orang dari Purna Paskibraka dan dibantu adik adik purna Paskibraka," demikian Rahmat.(*)
Baca juga: Semarakkan HUT Ke-76 RI, Koramil 11/Darul Imarah dan Muspika Gotong Royong, Juga Pasang Bendera
Baca juga: Sah! Aktor Ricky Harun Jabat Komisaris Independen di Perusahaan HK Metals Utama
Baca juga: Pergi Liburan, Begini Kronologis Bocah Medan yang Tenggelam di Pantai Lampuuk