Gawat! Covid-19 Varian Delta Menyebar di Aceh, Sudah Ditemukan 11 Kasus

Bisa jadi peningkatan kasus di Aceh yang terjadi dalam dua pekan terakhir akibat menyebarnya varian yang disebut sangat menular itu.

for serambinews.com
Kepala Balai Litbangkes Aceh Kemenkes RI Dr Fahmi Ichwansyah S.Kp MPH dan staf sedang bekerja di laboratorium, beberapa waktu lalu. 

Laporan Said Kamaruzzaman | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengungkap bahwa ada 11 kasus Covid-19 varian delta yang ditemukan di Aceh.

Bisa jadi peningkatan kasus di Aceh yang terjadi dalam dua pekan terakhir akibat menyebarnya varian yang disebut sangat menular itu.

Varian tersebut teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan pengurutan genom secara keseluruhan (Whole Genome Sequencing/WGS) yang dilakukan oleh Kemenkes RI.

Informasi ini disampaikan Kepala Balai Litbangkes Aceh Kemenkes RI Dr Fahmi Ichwansyah S.Kp MPH kepada Serambi, Selasa (17/8/2021).

Fahmi mengaku baru saja dikirim informasi tersebut melalui WhatsApp oleh Kepala Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan (BTDK) Balitbangkes Jakarta.

Baca juga: Dua Nakes RSU Cut Meutia Aceh Utara Kembali Terpapar Covid 19

Baca juga: Mengenal Kurma Ajwa Si Buah Manis yang Menjadi Sarapan Rasulullah, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan

Baca juga: Dulu Ogah Divaksin Covid-19, Jerinx Akhirnya Disuntik Sinovac oleh Petugas Medis Polda Metro Jaya

“Saya baru dapat info dari Kepala Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan (BTDK) Balitbangkes Jakarta yang melakukan whole genom sequencing (WGS) bahwa di Aceh hasil WGS sudah ditemukan varian delta,” kata Fahmi.

Dikatakan, selama ini pihaknya mengirim sampel ke Jakarta secara bergelombang untuk WGS.

Namun, Fahmi tidak tahu 11 kasus yang ditemukan varian delta itu dari berapa jumlah sampel yang telah diuji.

Dirincikan, pihaknya pertama sekali mengirim 23 sampel, lalu 49 sampel untuk whole genom sequencing. Pada awal Juli juga dikirim 123 sampel lagi.

“Saya pikir sampel yang dikirim awal Juli itu (ditemukan varian delta). Karena baru selesai di-sequencing beberapa hari lalu. Ini hanya kemungkinan-kemungkinan. Soalnya, belum dapat data rinci,” kata Fahmi.

Peta sebaran sekuens dan varian virus SARS-Cov-2 di Indonesia
Peta sebaran sekuens dan varian virus SARS-Cov-2 di Indonesia (Badan Litbangkes Jakarta)

Soalnya, pihak Kemenkes belum merinci sampel yang termasuk varian delta tersebut, misalnya dari kabupaten/kota mana saja di Aceh.

“Kita juga belum tahu 11 kasus itu sebarannya di mana saja. 123 sampel yang dikirim itu dari 15 kabupaten/kota. Tentunya sebarannya di 15 kabupaten/kota itu,” katanya.

Pihaknya kini sedang menunggu surat resmi dari Kemenkes terkait perincian kasus varian delta di Aceh.

Melihat perkembangan kasus Covid-19 di Aceh, Fahmi berharap masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga: Hentikan Semua Kegiatan, Masyarakat Diminta Berdiri Tegak dan Ambil Sikap Sempurna Pukul 10.17 WIB

Di sisi lain, Fahmi juga mengungkapkan bahwa selama ini untuk pengujian WGS sampel dikirim ke Jakarta, seperti juga provinsi lainnya. Itu sebab untuk mendapatkan hasilnya membutuhkan waktu yang lama.

Namun, pihaknya kini bersiap untuk melakukan whole genome sequencing di Aceh. “Insya Allah kalau semua lancar, pada September kita sudah bisa melakukan WGS di Aceh,” katanya.

Varian delta disebut-sebut memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi dan menyebabkan gejala yang lebih parah pada orang yang terinfeksi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved