Berita Banda Aceh
PLN Sosialisasi Peralihan ke Kwh Meter Digital di Peukan Bada Aceh Besar, Ini Keunggulannya
Kegiatan itu dihadiri oleh Sekertaris Camat Peukan Bada, Syamsir, perwakilan Polsek Peukan Bada, H Mukamil, dan 25 keuchik se-Kecamatan Peukan Bada.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Kegiatan itu dihadiri oleh Sekertaris Camat Peukan Bada, Syamsir, perwakilan Polsek Peukan Bada, H Mukamil, dan 25 keuchik se-Kecamatan Peukan Bada.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – PT PLN (Persero) ULP Merduati Kota melaksanakan acara sosialisasi program kWh Meter digital di Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Rabu (18/8) di aula kantor camat setempat.
Kegiatan itu dihadiri oleh Sekertaris Camat Peukan Bada, Syamsir, perwakilan Polsek Peukan Bada, H Mukamil, dan 25 keuchik se-Kecamatan Peukan Bada.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dari Pemerintah tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan hingga Desa.
Ya, terkait Program digitalisasi kWh Meter dari kWh Meter Paska Bayar menjadi kWh Meter Digital Prabayar dan hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan kelistrikan,” jelas Manager ULP Merduati Kota, Hasmar Rezeki Marpaung.
Dalam pemaparannya, Manager PLN ULP Merduati Kota memberikan penjelasan tentang keunggulan sistem kWh Meter digital dan kemudahan.
Baca juga: PLN ULP Geudong Aceh Utara Sosialisasi Meter Listrik Digital, PLN Mobile, dan Potensi Bahaya Listrik
Dijelaskan juga tentang keunggulan Aplikasi New PLN Mobile untuk meningkatkan pelayanan dan kehandalan sistem kelistrikan di Kecamatan Peukan Bada.
Katanya, seiring berjalannya waktu PLN terus berupaya untuk memberikan pelayanan, menjaga kehandalan sistem kelistrikan dan terus berinovasi untuk memberikan kemudahan-kemudahan layanan.
Salah satu kemudahan layanan yang diberikan ini yakni penggunaan kWh Meter digital, dengan kemudahan mengontrol pemakaian listrik, pelanggan bisa mengendalikan pemakaian listrik sehari-hari karena pada kWh meter ini tertera angka sisa pemakaian kWh terakhir.
Bila dirasa boros, pelanggan dapat mengendalikan dan menghemat pemakaian listrik sesuai kebutuhan.
Selain itu, keunggulan lainnya seperti tidak terkena biaya keterlambatan, privasi lebih terjaga dan pembelian token/pulsa listrik dapat disesuaikan dengan anggaran belanja dengan nilai yang pulsa listrik yang bervariasi mulai Rp 20.000,- hingga Rp.1.000.000.
Baca juga: Seluruh Keuchik di Kuta Makmur Aceh Utara, Deklarasi Dukung Program kWh Meter Digital
“Memberikan keleluasaan bagi pelanggan dalam membeli listrik sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan” paparnya.
Sementara, Camat Peukan Bada yang diwakili oleh Sekcam menyampaikan kepada seluruh Geuchik untuk dapat menyampaikan kembali dan menyebarluaskan terkait Program kWh Meter digital kepada masyarakatnya. (*)