Seorang Wanita Bunuh Teman Perempuan Suaminya, Motifnya Diduga karena Perselingkuhan
Kasus penganiayaan berujung hilangnya nyawa terjadi di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
SERAMBINEWS.COM - Seorang wanita menghabisi teman perempuan suaminya.
Motif dari kasus ini diduga karena korban mengganggu rumah tangga pelaku.
Kasus penganiayaan berujung hilangnya nyawa terjadi di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Diketahui yang menjadi korbannya adalah seorang wanita bernama Beni Aryani (35).
Sementara pelaku merupakan tetangga desanya sendiri sekaligus teman wanita dari suaminya, Yeni (35).
Keduanya tinggal di Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim.
Pelaku tega melukai korban dengan senjata tajam hingga meninggal dunia.
Bagaimana kelengkapan informasi dari kasus ini? Berikut fakta-faktanya dirangkum dari TribunSumsel, Rabu (18/8/2021).
Baca juga: Viral Pria Kibarkan Bendera Merah Putih di Tengah Jalan Hanya Kenakan Popok
Kronologi kejadian
Kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa (17/8/2021) sekitar pukul 09.30 WIB.
Ketika itu, pelaku menemui korban di kebun karet milik Harun.
Pelaku menanyakan perihal hubungan korban dengan suaminya dan memintanya untuk tidak lagi mengganggu rumah tangganya.
Namun ternyata bukannya korban berhenti, tapi menantang pelaku dan itu adalah urusannya.
Mendengar jawaban korban tersebut, pelaku langsung emosi dan sempat terjadi perkelahian.
Di tengah perkelahian, pelaku langsung melukai korban hingga meninggal dunia.
Motif dari kasus ini pelaku sakit hati dan emosi dengan korban yang diduga telah menganggu rumah tangganya.
Korban diduga telah merebut suami pelaku atau pelakor.
Baca juga: Spesialis Pencuri Uang dalam Celengan Masjid di Pidie Dibekuk, Pelaku Ambil Uang Pakai Bambu
Baca juga: Amerika Serikat Sudah Gelontorkan Dana 83 Miliar Dolar untuk Afghanistan Malah Untungkan Taliban
Pelaku serahkan diri ke polisi
Setelah membunuh korban diduga selingkuhan sang suami, Yeni langsung mendatangi Polsek Lembak dan menyerahkan diri ke petugas kepolisian.
AKP Sigit melalui Kanit Reskrim, Ipda Heri Defriansyah membenarkan pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Lembak.
"Pelaku datang menyerahkan diri ke Polsek Lembak pukul 09.30 WIB."
"Pelaku masih kami lakukan pemeriksaan dan kita sedikit mengalami kendala karena pelaku dalam keadaan linglung," bebernya.
Sosok korban
Peristiwa yang menimpa korban membuat sedih keluarga korban.
Satu di antaranya Dedi yang merupakan kerabat korban.
"Saya dapat kabar katanya, dia (korban-red) meninggal dibunuh orang. Makanya saya langsung ke rumah adik kami ini karena saya tinggal di desa lain," ungkap Dedi.
Dedi menuturkan, korban merupakan janda anak satu ditinggal meninggal sang suami dan sehari-hari semasa hidup berkelakuan baik.
"Kalau kami kenal baik, dia ada anak satu dan sehari-hari bekerja nyadap karet," tuturnya.
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, setiap pagi Aryani pergi ke kebun milik sendiri untuk menyadap karet dan tidak pernah ada masalah atau terdengar ribut.
"Kalau sehari-hari baik dan tidak pernah kota dengar ada ribut-ribut, tapi secara pasti kronologi kita tidak tahu," katanya.
Jadi tersangka
Pelaku Yeni kini telah ditetapkan sebangai tersangka oleh pihak kepolisian atas kasus ini.
Kini ia ditahan Mapolres Muara Enim.
"Kita antisipasi saja, apalagi tersangka adalah perempuan," kata Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar melalui Kasat Reskrim AKP Widhi Andika Darma, Selasa (17/8/2021).
Menurut AKP Widhi, pemindahan tahanan tersebut adalah untuk keamanan dan pengamanannya, sebab tersangka adalah perempuan.
Untuk penyidikan atau pemeriksaannya tetap dilakukan oleh tim penyidik Polsek Lembak.
Sementara Polres Muara Enim, hanya membantu dan mengawasi saja.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSumsel.com/Edison/Ardani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Istri di Muara Enim Habisi Teman Wanita Suaminya, Motif Diduga karena Perselingkuhan
Baca juga: Viral Pria Kibarkan Bendera Merah Putih di Tengah Jalan Hanya Kenakan Popok
Baca juga: Halangi Ambulans yang Bawa Bayi Kritis hingga Meninggal, Oknum Prajurit TNI Terancam Hukuman Dobel
Baca juga: Amerika Serikat Sudah Gelontorkan Dana 83 Miliar Dolar untuk Afghanistan Malah Untungkan Taliban