Feature
Terjebak PPKM di Jakarta, Balita Bocor Jantung asal Aceh Tamiang tidak Dirawat di RS
“Sebelumnya kami di RSUZA, dirujuk ke Jakarta tanggal 23 Juni, tapi tidak bisa dirawat karena PPPKM, ruangan terbatas,” kata Lukman Syarif, ayah Habib
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Habib Al Fitrah bersama ibunya saat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Tidak adanya kepastian ini, mulai membuatnya resah karena pengeluaran di Jakarta terlalu besar untuk ukuran montir sepeda motor seperti dirinya.
Diakuinya, keberangkatannya ke Jakarta menggunakan donasi yang dikumpulkan masyarakat sebesar Rp 35 juta.
Uang ini sudah berkurang jauh karena dipakai untuk membayar sewa rumah, kebutuhan hidup, dan membeli obat-obatan.
“Tidak semua obat ditanggung BPJS, sebagian besar beli di luar, harganya pun mahal. Kalau terlalu lama di sini, saya takut kehabisan uang,” ujarnya lirih. (*)
Baca juga: Direktur Eddie Foundation Bantu Aqila Humaira, Bocah Bocor Jantung Asal Jangka