Kesehatan
Begini Gejala nya Terpapar Covid-19, Orang yang Telah Divaksin Masih Berpotensi Terjangkit?
Karenanya, protokol kesehatan harus tetap dijalankan meski sudah dua kali menjalani vaksinasi Covid-19.
Karenanya, protokol kesehatan harus tetap dijalankan meski sudah dua kali menjalani vaksinasi Covid-19.
SERAMBINEWS.COM - Di tengah pandemi covid-19 dianjurkan menjaga kesehatan.
Terapkan protokol kesehatan, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Vaksin Covid-19 tidak serta merta membuat orang kebal terhadap paparan virus corona. Orang yang telah divaksin masih berpotensi tertular virus corona jika tidak menerapkan protokol kesehatan yang ketat..
Bahkan, orang yang telah menjalani dua kali vaksinasi Covid-19 bisa saja tertular virus corona.
Karenanya, protokol kesehatan harus tetap dijalankan meski sudah dua kali menjalani vaksinasi Covid-19.
Manfaat vaksin Covid-19 adalah mencegah seseorang mengalami kondisi sakit yang parah hingga meninggal dunia saat terpapar.
Mengutip Mirror (14/8/2021), petugas medis telah memperingatkan mereka yang telah dua kali disuntik vaksin masih bisa mengalami 21 gejala Covid-19.
Baca juga: Ingat Tamara Bleszynski, Banting Setir dari Artis ke Kuliner, Begini Usahanya
Baca juga: Ratusan Kilogram Sabu yang Diselundupkan dari Thailand ke Aceh Disita BNN, Enam Pria Diringkus
Baca juga: Afghanistan Hadapi Krisis Keuangan, IMF Hentikan Transfer Ratusan Juta Dolar AS
Aplikasi ZOE Covid-19 di Inggris menunjukkan tanda dan gejala yang masih dialami orang Inggris yang sudah disuntik dua kali dosis vaksin atau divaksinasi penuh.
Pengguna melaporkan gejala yang mereka alami ke dalam aplikasi tersebut, sehingga para ilmuwan bisa melacak gejala yang paling umum.
Profesor Tim Spector yang melakukan penelitian itu mengatakan, sebagian besar gejala tidak ada dalam daftar resmi NHS Covid.
Daftar gejala resmi Inggris hanya termasuk demam, batuk, dan kehilangan indra perasa atau penciuman. Siapa pun dengan satu atau lebih gejala bisa lebih mungkin untuk dites positif.
Orang yang divaksin masih bisa terinfeksi
Direktur Vaksin, Imunisasi, dan Biologi WHO, dr Katherine O'Brien memaparkan alasan mengapa orang yang divaksinasi tetap bisa tertular Covid-19.
Dia menyebutkan, tidak ada vaksin yang mencegah seseorang untuk dapat terinfeksi. Hal itu bukan karena vaksin tidak manjur. "Artinya, tidak semua orang yang menerima vaksin memiliki perlindungan 100 persen," kata O'Brien, Kamis (13/8).
Menurutnya, fungsi vaksin adalah bila terinfeksi tingkat keparahan penyakit orang yang sudah divaksin lebih rendah dibanding yang belum.