Vaksinasi
Vaksin Covid-19 Merah Putih Segera Diuji Klinis kepada Manusia, Mulai Diproduksi Tahun Depan
Data uji praklinik dan klinik nantinyan akan menjadi data scientific yang menjadi basis dalam proses registrasi selanjutnya.
Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan, vaksin Merah Putih produksi Universitas Airlangga dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia dapat diproduksi sekitar semester satu tahun 2022.
Adapun pelaksanaan uji klinik dan proses pengembangannya juga telah dilakukan Universitas Airlangga dengan PT Biotis.
"Proses selanjutnya tentunya pelaksanaan uji klinis pada manusia akan dilakukan dalam waktu dekat. Badan POM juga terus membantu memfasilitasi pengembangan vaksin merah-putih dengan melakukan berbagai fasilitasi pengawalan, fasilitasi pengawalan terhadap regulasinya sehingga betul-betul mengikuti peraturan standar internasional dikaitkan dengan aspek keamanan mutu dan khasiat," kata Penny.
Menurutnya BPOM terus melakukan pendampingan untuk pengembangan vaksin merah-putih.
Data uji praklinik dan klinik nantinyan akan menjadi data scientific yang menjadi basis dalam proses registrasi selanjutnya.
• Pemerintah Sebut Semua Vaksin Efektif dan Aman, Masyarakat tak Perlu Pilih-pilih Merek
Sebelumnya dilaporkan pengembangan vaksin Covid-19 Merah Putih makin maju.
Ketua Tim Peneliti Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Fedik Abdul Rantam menuturkan, perkembangan penelitian vaksin Merah Putih yang dilakukan kini sudah memasuki uji praklinik tahap II.
Dilansir situs kontan.co.id, vaksin yang berbasis inactivated virus tersebut, kata Fedik, pada hasil uji praklinik tahap pertama menunjukkan hasil yang menjanjikan.
"Di tahap satu (praklinik) hasilnya baik dari imunogenisitic, termasuk toxicity juga di dalamnya, kemudian respons imunnya juga tak hanya humoral dan celluler dan menghasilkan hasil yang menjanjikan," jelas Fedik dalam konferensi pers virtual, Rabu (18/8).
• Tenaga Kesehatan di Pidie Mulai Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis ke Tiga, Ini Target dan Syaratnya
Dari hasil preklinik tahap pertama tersebut menjadi basis untuk mengembangkan ke preklinik fase kedua yang sekarang sedang berjalan.
Namun untuk preklinik fase kedua, Fedik belum dapat memberikan informasi hasil secara keseluruhan lantaran masih berlangsung.
Dilansir laman kompas.com manfaat vaksin Covid-19 penting untuk dipahami betul-betul untuk melawan keraguan.
Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia masih berlangsung hingga saat ini.
Setelah kelompok lanjut usia (lansia), kini vaksinasi Covid-19 menyasar orang dewasa usia 18 ke atas.
Keberlanjutan program vaksinasi ini menjadi kabar baik di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir.
Anda sebenarnya tidak perlu khawatir tentang vaksinasi Covid-19 karena pemerintah telah menjamin vaksin yang kini diberikan kepada masyarakat aman dan juga dapat memberikan banyak manfaat.
Berikut ini adalah beberapa manfaat vaksin Covid-19 yang perlu Anda pahami:
1. Mencegah terkena atau mengalami gejala Covid-19 berat
Dalam dokumen Frequently Asked Question (FAQ) Seputar Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang diunggah dalam laman resmi Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI, dijelaskan bahwa vaksinasi Covid-19 memang tidak membuat kita 100 persen kebal dari Covid-19. Tapi, vaksinasi Covid-19 akan mengurangi dampak yang ditimbulkan jika kita tertular Covid-19.
Vaksinasi adalah proses di dalam tubuh, di mana seseorang menjadi kebal atau terlindungi dari suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut, maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Vaksinasi terjadi biasanya dengan pemberian vaksin.
Sebagaimana manfaat dari vaksin lainnya, vaksin Covid-19 bermanfaat untuk memberi perlindungan tubuh agar tidak jatuh sakit akibat Covid-19 dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh.
Oleh sebab itu, meski sudah divaksin Covid-19, kita direkomendasikan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak untuk mencegah penularan virus corona.
2. Melindungi orang lain
Vaksinasi Covid-19 bisa mencegah kita menyebarkan virus corona ke orang lain. Jika cakupan vaksinasi tinggi dan merata di suatu daerah, maka akan terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity).
Menurut Ahli Kekebalan kelompok merupakan situasi di mana sebagian besar masyarakat terlindung atau kebal terhadap penyakit tertentu sehingga menimbulkan dampak tidak langsung (indirect effect), yaitu turut terlindunginya kelompok masyarakat yang rentan dan bukan merupakan sasaran vaksinasi.
Kondisi tersebut hanya dapat tercapai dengan cakupan vaksinasi yang tinggi dan merata.
Sebagian besar ahli percaya setidaknya butuh 70 persen dari populasi untuk divaksin demi mencapai kekebalan kelompok.
3. Menghentikan penyebaran Covid-19
Pada dasarnya, vaksinasi diadakan bukan hanya bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabah, tetapi juga dalam jangka panjang mengeliminasi atau bahkan memusnahkan penyakit itu sendiri.
Tujuan vaksinasi ini kiranya juga disematkan untuk penyakit Covid-19 akibat virus corona.
4. Membantu melindungi generasi selanjutnya
Melansir Mayo Clinic, manfaat vaksin Covid-19 salah satunya adalah mencegah virus corona menyebar dan bereplikasi, yang memungkinkannya bemutasi dan mungkin menjadi lebih kebal terhadap vaksin.
Dengan menurunkan laju infeksi Covid-19 dan memutus mata rantai pandemi Covid-19, kita pun dapat melindungi generasi selanjutnya dari penderitaan panjang terinfeksi penyakit ini.
Hal ini terbukti dari catatan sejarah yang sudah terjadi. Dulu ada banyak penyakit yang disebabkan oleh virus bisa menyebabkan banyak mematikan.
Dengan adanya vaksin, penyakit dapat dikendalikan. Jadi kita adalah generasi yang hidup dari perjuangan vaksinasi generasi sebelumnya.(*)
Baca juga: Rektor USK Ajak Semua Pihak Beri Perhatian Konkret untuk Riset
Baca juga: Megawati Sedih Banyak yang Menjelekkan Presiden Jokowi, Minta Pengkritik Datang Bertemu Langsung
Baca juga: Usai Ditemukan Rusak oleh Pansus DPRA, Jembatan Krueng Teukuh Diperbaiki, YARA: Semoga Tak Asal Jadi