Dinsos Langsa Pulangkan Warga Telantar Asal Asahan Sumut, RSUD Gratiskan Biaya Pengobatan Kakinya

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Dinas Sosial Kota Langsa, Sabtu (21/8/2021) memulangkan seorang warga Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Ian Arfa (37) yang sempat telantar di Kota Langsa.

Sebelumnya, warga Sumut ini sempat dirawat di RSUD Langsa karena luka kakinya akibat insiden tabrak lari di kawasan Jalan Medan - Banda Aceh, Kecamatan Langsa Timur.

Pemulangan warga Asahan ini dilakukan Kadinsos Kota Langsa, Armia, SP, Plt Direktur RSUD Langsa, dr. Helmyza Fahry, Sp.OT, Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial, Kamalul Rusdi, S. ST. Pi, dari RSUD Langsa dengan menggunakan angkutan umum mobil Taxi tujuan Sumut.

Kadinsos Kota Langsa, Armia, SP, sebelumnya warga telantar inI sempat tidak dijetahui alamatnya  selanjutnya dicek menggunakan sidik Jari di Capil, diketahui bahwa Ian Arpa, beralamat di simpang Empat, Asahan  Sumut.

Baca juga: Bertahan Hidup di Masa Pandemi Covid-19, Nenek di Aceh Tamiang Bekerja Sebagai Buruh Batu Bata

Kemudian setelah dikomunikasikan dengan Dinas Sosial Asahan, pihak Dinsos Kota Langsa hari ini memulangkan (menghantarkan) warga itu ke tempat asalnya. 

"Nanti warga telantar ini sudah ditunggu pihak Dinsos Asahan, dan hari ini kita menghantarkannya pulang dengan angkutan umum taxi tujuan Medan," jelasnya.

Armia menambahkan, sebelumnya berapa minggu lalu, warga Asahan ini mengalami tabrakan (tabrak lari) di Kecamatan Langsa Timur, dan luka parah.

Selanjutnya dia dibawa oleh masyarakat berobat ke RSUD Langsa dan biaya perobatan ditanggung RSUD karena yang bersangkutan tidak memiliki kartu BPJS.

Baca juga: Bahaya Olahraga di Malam Hari, Bisa Sebabkan Penyakit Serius, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar

Sementara Plt Direktur RSUD Langsa, dr. Helmyza Fahry, Sp.OT, mengatakan, warga Sumut ini masuk pertama kali ke RSUD Langsa pada Rabu (18/8/2021) lalu, karena ia mengalami luka parah di kakinya itu. 

"Ia kabarnya korban tabrak lari di jalan sekitar 2 pekan sebelum dibawa oleh masyarakat berobat kemari (RSUD), karena luka robek di bagian betis kaki kirinya," sebutnya. 

Dia menambahkan, warga Asahan ini sempat diobati di Puskesmas 2 minggu sebelum ke RSUD Langsa.

Namun ia tidak kembali lagi mengobati kakinya ke puskesmas karena takut tidak ada membawa kartu BPJS.

Selama 2 minggu itu lukanya semakin parah karena tidak berobat lanjutan, sedangkan ia tidak ada arah dan tujuan di Langsa. 

Baca juga: Umumkan Kehamilan Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Akan Menggelar 4 Bulan Pengajian Sang Calon Anak

Selama 2 minggu itulah luka Kaki warga Asahan Sumut ini semakin parah, hingga akhirnya ditolong warga dan dibawa ke RSUD Langss untuk ditangani.