Kesehatan

Simak 11 Gejala Diabetes Pada Anak dan Remaja, Rasa Haus Berlebihan hingga Sering Buang Air Kecil

Diabetes pada anak-anak (juvenile diabetes) sangat banyak, terutama bila dimulai pada usia yang sangat dini, apa saja gejalanya?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
diabetes 

SERAMBINEWS.COM - Berikut ini membahas 11 gejala diabetes pada anak-anak hingga remaja, termasuk gejala sering buang air kecil hingga rasa haus berlebihan.

Diabetes pada anak-anak (juvenile diabetes) dimulai pada usia yang sangat dini dengan gejala sering buang air kecil hingga rasa haus berlebihan.

Diabetes tipe 1 sering terjadi pada anak-anak, suatu kondisi autoimun di mana sel beta pankreas dihancurkan, menyebabkan produksi insulin tidak mencukupi dan menyebabkan kadar gula darah tinggi.

Sementara, diabetes tipe 2 juga mempengaruhi anak-anak mungkin karena obesitas, prevalensinya lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa.

Dikutip dari Boldsky, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018, kejadian diabetes tipe 1 meningkat pada anak-anak dan remaja, dengan sekitar 22,9 kasus baru per tahun per satu pada anak hingga usia 15 tahun.

Diabetes tipe 1 menunjukkan gejala dengan cepat dalam beberapa minggu sementara gejala diabetes tipe 2 berkembang perlahan seiring waktu.

Baca juga: Takut Makan Nasi karena Diabetes Tinggi, Jangan Khawatir, Pilih 4 Makanan Pengganti Berikut Ini

Maka dari itu, orang tua harus mewaspadai gejala diabetes pada anak, yang terkadang sulit dideteksi.

Berikut ini gejala diabetes pada anak anak dan remaja, seperti dilansir Serambinews.com dari laman Boldsky pada Jumat (20/8/2021).

1. Polidipsia atau rasa haus yang berlebihan

Polidipsia atau rasa haus yang berlebihan dapat disebabkan karena diabetes insipidus pada anak.

Pada diabetes tipe ini, terjadi ketidakseimbangan cairan dalam tubuh yang menyebabkan rasa haus yang berlebihan, meskipun sudah banyak meminumnya. 

Baca juga: Bahaya Olahraga di Malam Hari, Bisa Sebabkan Penyakit Serius, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar

2. Poliuria atau sering buang air kecil

Poliuria sering diikuti oleh polidipsia.

Ketika glukosa tubuh melonjak, ginjal memberi sinyal untuk mengeluarkan glukosa ekstra dari tubuh melalui buang air kecil.

Hal ini menyebabkan poliuria, yang pada gilirannya menyebabkan kebutuhan berlebihan untuk minum air atau polidipsia.

Baca juga: Berikut, Ketahuilah Gejala Diabetes Melitus yang Tak Disadari, Simak Tips Cegah Sejak Dini

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved