Luar Negeri

PM Baru Malaysia Posting Ucapan Terima Kasih kepada Istri: Terima kasih Ni, karena selalu ada

"Terima kasih Ni, karena selalu ada bersama Sabri. Sabri tak ada apa-apa hingga sampai di hari ini. Susah senang bersama," tutupnya.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
FACEBOOK/ISMAIL SABRI YAAKOB
Perdana Menteri (PM) baru Malaysia, Ismali Sabri Yaakob posting ucapan terimakasih kepada sang istri, sehari setelah pelantikannya yang diselenggarakan pada Sabtu (21/8/2021). 

Menteri Sains Khairy Jamaluddin menulis di Instagram, "Kabinet telah mengajukan pengunduran diri kami", tak lama setelah Muhyiddin meninggalkan istana setelah bertemu raja.

Seperti dilansir AFP dan The Star, Senin (16/8/2021), Muhyiddin mengajukan pengunduran dirinya kepada Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah pada Senin (16/8) waktu setempat, setelah sejumlah kebijakannya terkait pandemi virus Corona (COVID-19) memicu gejolak politik terbaru di negara ini.

Pengunduran diri diajukan Muhyiddin setelah partai-partai anggota koalisi pemerintahannya mencabut dukungan dan upaya terakhirnya mempertahankan kekuasaan gagal dilakukan.

Dia tercatat sebagai PM yang menjabat paling singkat dalam sejarah Malaysia, yakni selama 17 bulan sebagaimana diwartakan ABC.

Peluang Ismail Sabri

Usai pengunduran diri Muhyiddin Yassin dari jabatannya, identitas siapa yang akan menjadi perdana menteri baru Malaysia perlahan mulai terkuak.

Ismail Sabri Yaakob, menurut laporan sejumlah media Malaysia, favorit kuat menjadi orang nomor satu di "Negeri Jiran”

Sejumlah sumber menyebutkan, mantan wakil perdana menteri Malaysia itu telah mengamankan dukungan mayoritas parlemen yang diperlukannya.

Ismail diberitakan telah mengantongi 115 dukungan parlementarian yang berasal dari komponen partai pendukung koalisi Perikatan Nasional dan Barisan Nasional.

Angka ini sama dengan jumlah dukungan terhadap Muhyiddin Yassin sebelum pemerintahannya kolaps awal pekan ini.

Diperlukan minimal 111 kursi untuk mencapai mayoritas di Dewan Rakyat dari total 220 politisi yang menghuninya.

Seluruh anggota Dewan Rakyat harus mengirimkan calon PM dukungannya melalui email, faks, atau WhatsApp kepada Raja Malaysia Sultan Abdullah paling lambat Rabu (19/8/2021) pukul 16.00 waktu setempat.

UMNO bersatu dukung Ismail

Awalnya, Ismail tidak kunjung mendapatkan restu, ironisnya dari Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai tempat dia menjabat sebagai salah satu petinggi senior, yakni wakil presiden.

Sudah menjadi rahasia terbuka kalau UMNO saat ini sedang mengalami perpecahan internal antara blok yang mendukung Muhyiddin dan yang menentangnya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved