Perampokan di Langsa

Pelaku Perampokan Ruko Kue di Langsa Bawa Kabur CCTV, Korban Warga Tionghoa yang Juga Agen BRILink

Tindakan pada Minggu (22/8/2021) malam ini dilakukan pelaku yang juga membawa kabur CCTV itu agar ciri-cirinya tak mudah dikenali atau terlacak polisi

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
hand over dokumen pribadi
Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro 

Tindakan pada Minggu (22/8/2021) malam ini dilakukan pelaku yang juga membawa kabur CCTV itu agar ciri-cirinya tak mudah dikenali atau terlacak polisi. 

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pelaku perampokan pemilik usaha penjualan kue dan makanan ringan lainnya (Toko Jakarta) di Jalan A Yani Kota Langsa, sempat merusak dan membawa kabur receiver CCTV ruko korban.

Tindakan pada Minggu (22/8/2021) malam ini dilakukan pelaku yang juga membawa kabur CCTV itu agar ciri-cirinya tak mudah dikenali atau terlacak polisi. 

Demikian informasi diperoleh Serambinews.com, Senin (23/8/2021). 

Selain menguras uang korban sekitar Rp 70 juta, pelaku juga merusak dan membawa kabur receiver CCTV (Closed Circuit Television) di ruko korban.

Namun kabarnya dari 2 unit CCTV yang ada di ruko koban, hanya satu unit saja yang diketahui pelaku perampokan yang diduga berjumlah 2 orang itu. 

Saat ini kasus perampokan yang baru ada pertama kali di tahun 2021 ini sudah dalam penyelidikan pihak Kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal Polres Langsa.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Perampokan Pemilik Toko Kue di Langsa yang Kuras Uang Rp 70 Juta

Korban Juga Agen BRILink

Korban perampokan, Amin, yang merupakan warga turunan Tiong Hoa, juga salah satu agen BRLink yang beroperasi di wilayah Kota Langsa.

Informasi dirangkum Serambinews.com, selama ini selain membuka usaha penjualan kue dan makanan ringan di salah satu ruko deretan Jalan A Yani, Gampong Paya Bujok Blang Paseh itu, korban juga agen BRILink.

Korban Amin ternyata juga terdaftar atau menjadi salah satu agen BRILink yang termasuk memiliki transaksi besar di daerah Kota Langsa ini.

Sebelum melakukan aksinya, pelaku nampaknya sudah membaca situasi dan mengetahui kondisi di area ruko korban.

Ketika sekitar ruko korban sunyi dan korban hendak menutup usahanya itu, pelaku langsung beraksi. 

Saat itu, tidak ada satu pun warga di sekitar ruko mengetahui ada insiden perampokan yang menimpa Amin ini.

Baca juga: Berkas Lengkap, Tiga Tersangka Kasus Perampokan Toke Sawit Diserahkan ke Jaksa, Satu Pelaku Buron

Polisi Lakukan Penyeledikan 

Dilaporkan, aparat Polres Langsa lakukan penyelidikan kasus perampokan pemilik usaha penjualan kue dan makanan ringan lainnya (Toko Jakarta) di Jalan A Yani.

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Arief Sukmo Wibowo, SIK, kepada Serambinews.com, Senin (23/8/2021), membenarkan informasi kasus tindak pidana perampokan itu. 

Kasat Reskrim menjelaskan, pihaknya kini telah menerima laporan dari korban atas kasus perampokan yang yang terjadi pada Minggu (22/8/2021) malam itu.

"Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku kasus perampokan pemilik Toko Jakarta ini," ujar singkat AKP Arief. 

Baca juga: Kasus Perampokan 2,5 Kg Emas di Jambi, 3 Pelaku Ditembak, Hasil Rampokan Dibeli Tanah dan Motor

Dua pelaku pakai masker

Sebelumnya dilaporkan, pemilik usaha penjualan kue dan makanan ringan lainnya (Toko Jakarta) di Jalan A Yani, Gampong Paya Bujok Blang Paseh, Kecamatan Langsa, Minggu (22/8/2021) tengah malam dirampok dua pelaku.

Informasi dihimpun Serambinews.com, dua pelaku yang hanya menggunakan masker berhasil menguras uang sekitaran Rp 70 juta milik penjual kue dan makan ringan tersebut.

Pelaku nekat masuk ke ruko di Jalan Protokol ini sekitar pukul 22.30 WIB, ketika itu korban baru saja menutup tempat usahanya itu.

Namun, sebelum korban mengunci pintu rukonya itu, pelaku datang berpura-pura mau membeli kue dengan mengetuk pintu ruko.

Selanjutnya, satu pelaku lansung masuk dan mengancam korban denngan pisau, dan satu pelaku menunggu di sepmornya di luar.

Tetapi korban tidak mau menuruti ancaman pelaku, sehingga korban dan pelaku terlibat perkelahian. 

Namun pelaku berhasil menguras uang korban, setelah satu pelaku lainnya ikut masuk ke ruko membantu temannya memukuli korban. 

Bahkan kabarnya, korban sempat merampas pisau pelaku, tapi korban kalah karena dikeroyok dua pelaku. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved