Isolasi Mandiri
Tempat Isolasi Terpusat Pasien Covid-19 di Kompleks DPRK Aceh Singkil Masih Kosong
Menurut Nruman kendati belum ada yang masuk namun petugas tetap berjaga selama 24 jam. Baik petugas medis maupun dari aparat kemanan.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Tempat isolasi terpusat pasien Corona Virus Deseasis 2019 (Covid-19) di kompleks DPRK Aceh Singkil, masih kosong hingga, Senin (23/8/2021).
Sejak tempat isolasi untuk pasien Covid dengan dengan gejala ringan dan sedang itu dibuka, Selasa (10/8/2021) lalu belum ada satu orang pun yang masuk.
"Tempat isolasi terpusat belum ada yang masuk," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Nruman.
Menurut Nruman kendati belum ada yang masuk namun petugas tetap berjaga selama 24 jam. Baik petugas medis maupun dari aparat kemanan.
Hal itu untuk antisipasi bila sewaktu-waktu ada warga yang terpapar Covid-19, masuk ke tempat isolasi terpusat.
"Kalau petugas siaga 24 jam, setiap saat ada pasien masuk petugas selalu siaga," ujarnya.
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid resmikan tempat isolasi terpusat pasien Corona Virus Deseasis 2019 (Covid-19), Selasa (10/8/2021) lalu.
Baca juga: Warga Masih Gunakan Rakit, Ombudsman Harap Bupati Simeulue Selesaikan Jalan Penghubung Sibigo-Alafan
Baca juga: Pentolan Al Qaeda Paling Diburu Amerika Muncul Bersama Taliban, Bahas Pemerintahan Baru Afghanistan
Tempat isolasi tersebut berada di kompleks Gedung DPRK Aceh Singkil, di kawasan Kampung Baru, Singkil Utara.
Total ada 20 kamar yang dijadikan tempat isolasi. Ada kamar pasien dan petugas kesehatan.
Dulmusrid mengatakan, keberadaan ruang isolasi terpusat diharapkan dapat menekan risiko komplikasi gejala maupun kematian akibat infeksi Covid-19.
Sebab lokasinya dekat dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil. Sehingga dapat mempercepat penangan pasien.
Pada bagian lain Bupati mewanti-wanti, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil dan Direktur RSUD Aceh Singkil, agar memberikan pelayanan maksimal tanpa ada diskriminasi.
Ia juga instruksikan informasi mengakses fasilitas tempat isolasi terpusat disebarluaskan kepada masyarakat.
"Jangan sampai ada masyarakat kecewa atau terbaikan jauh-jauh datang ditolak petugas karena tidak memenuhi syarat," ujarnya.
Ruang isolasi terpusat akan digunakan untuk merapat pasien terpapar Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang. Sementara yang gejala berat langsung dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu total kasus Corona di Kabupaten Aceh Singkil, sejak ditemukan tahun lalu mencapai 594. Sembuh 493 orang, dirawat di rumah sakit 7 orang dan isolasi mandiri 66 orang.(*)