Indomaret SPBU Blang Muko Nagan Raya Masih Disegel, Polisi Masih Dalami Teknisi Meninggal Kesetrum

Penyegelan karena polisi masih menyelidiki, penyebab seorang teknisi meninggal kesetrum di SPBU tersebut.

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Penyidik Polres Nagan Raya hingga Selasa (24/8/2021) masih menyegel swayan Indomaret kompleks SPBU Blang Muko, Kecamatan Kuala. 

Penyegelan karena polisi masih menyelidiki, penyebab seorang teknisi meninggal kesetrum di SPBU tersebut.

Penyegelan yang dilakukan polisi dengan menarik police line di depan Indomaret. 

Sementara pada pintu, juga terlihat digembok serta tidak ada aktivitas di Indomaret tersebut. 

Ternyata Indomaret tersebut disegel sejak 19 Agustus 2021 lalu.

Kapolres Nagan Raya, AKBP Setiyawan Eko Prasetya SIK melalui Kasat Reskrim AKP Machfud kepada Serambinews.com mengakui, bahwa Indomaret di SPBU Blang Muko masih ditarik garis polisi dan belum dibuka. 

Baca juga: Seorang Teknisi Meninggal Tersengat Listrik di Indomaret SPBU Blang Muko Nagan Raya

"Masih dalam penyelidikan," kata Kasat Reskrim.

Dikatakan, kasus kematian seorang teknisi masih didalami pihaknya. 

Namun sejauh ini, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

Seperti diberitakan, M Agus Arianda (32) warga Desa Arongan Lambalek, Kecamatan Kuala, Nagan Raya meninggal dunia karena tersengat listrik di Indomaret kompleks SPBU Blang Muko Kecamatan Kuala, Kamis (19/8/2021) petang. 

Korban merupakan seorang teknisi  yang hari-hari bekerja di sebuah toko elektronik di Meulaboh, Aceh Barat.

Korban Agus dan dua rekannya Rahmadani (19) dan Irwanto (34), tiba di Indomaret untuk memperbaiki fan pembuangan udara panas ke plafon. 

Baca juga: Masih Buka di Atas Pukul 22.00 WIB, Satu Warkop di Batoh Banda Aceh Disegel, 7 Lainnya Ditegur Keras

Korban juga keseharian bekerja sebagai teknisi elektronik, tinggal di Meulaboh tepatnya di Toko Sentral Elektronik Service di Jalan Manekro Meulaboh.