Sahid Bacok Kerabat di Depan Kantor Polisi, Tak Terima Istrinya Sering Diganggu
Ternyata, insiden tersebut merupakan pembacokan di depan Kantor Polsek Ketapang, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.
Namun setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dihentikan oleh tersangka.
"Ketika di TKP tersangka marah-marah dan menyuruh korban keluar dari mobil," kata Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Sudaryanto.
"Setelah keluar, tersangka langsung membacok korban dengan senjata tajam jenis pisau secara membabi buta," imbuhnya.
Akibatnya korban mengalami luka bacok di sejumlah tubuhnya, yakni di tangan, bahu, dan punggung.
"Sebenarnya ada warga yang melerai tapi tidak berani mendekat dan pada akhirnya pelaku berhenti, sehingga warga langsung membawa korban ke pelayanan medis," pungkasnya.
Baca juga: Fakta 2 Oknum TNI AD Aniaya Bocah SD, Pelaku Diproses Hukum hingga Jenderal Andika Turun Tangan
Baca juga: Paman Aniaya Keponakan hingga Tewas, Pelaku Tak Terima Diremehkan
Viral di Medsos
Insiden pembacokan di depan kantor polisi itu beredar di sejumlah Media Sosial (Medsos) termasuk di sejumlah grup WA.
Tampak di video yang berdurasi 8 detik itu, seorang pria berpakaian baju warna biru dan celana jeans memegang lengannya yang berlumuran darah sembari merintih kesakitan.
Tanpa menggunakan alas kaki, pria berkulit sawo matang itu berteriak dengan menggunakan bahasa Madura yang artinya menyuruh memanggil abahnya.
Di sisi lain, terdapat satu unit mobil Toyota Innova berwarna hitam Nopol L 1487 GA dengan kondisi kaca depan bagian samping kanan pecah.
Informasi yang berhasil dihimpun TribunJatim.com, akibat dari luka di bagian tangan kanan yang diduga dibacok dengan senjata tajam itu membuat pria dirawat di RSD Ketapang untuk mendapatkan pelayanan medis.
Kapolsek Ketapang, AKP Akhmad Rahmatullah Dwi Nugraha mengatakan, membenarkan insiden tersebut, namun dirinya tidak bisa memberikan keterangan lengkap lantaran sedang berada di Mapolres Sampang.
"Saya sedang ada di Polres Sampang, menjalankan rapat," ujarnya.
Akan tetapi, anggotanya saat ini sedang melakukan penyelidikan dengan menggelar pemeriksaan terhadap para saksi.
"Termasuk melakukan pemeriksaan kepada korban," ucap Akhmad Rahmatullah Dwi Nugraha.