Sahid Bacok Kerabat di Depan Kantor Polisi, Tak Terima Istrinya Sering Diganggu
Ternyata, insiden tersebut merupakan pembacokan di depan Kantor Polsek Ketapang, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.
SERAMBINEWS.COM -- Media sosial diramaikan viral video pria dianiaya di depan kantor polisi pada Senin (23/8/3021).
Ternyata, insiden tersebut merupakan pembacokan di depan Kantor Polsek Ketapang, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.
Tersangka bernama Sahid (30) yang menganiaya kerabatnya Ainur (21) secara membabi buta.
Korban merupakan warga Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah, Sampang.
Peristiwa pria dianiaya di depan kantor polisi itu dipicu rasa cemburu.
Ainur dibacok Sohid hingga mengalami luka di bagian tangan, sekitar bahu, dan punggung dengan total lima tusukan.
Kasatreskrim Sampang AKP Sudaryanto mengungkapkan motif pelaku menganiaya korban.
"Informasi dari tersangka, jika istrinya sering diganggu oleh korban sehingga nekat menganiaya korban," kata Sudaryanto dikutip TribunJakarta.com dari TribunMadura.com, Selasa (24/8/2021).
Kini pelaku sudah diserahkan ke Polres Sampang dan berada di sel tahanan Mapolres setempat.
"Kami pun juga mengamankan barang bukti berupa pisau lengkap dengan sarung pengamannya," terangnya.
Akibat dari perbuatannya, tersangka disangkakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
"Tersangka terancam hukuman lima tahun penjara," tegasnya.
Kronologi
Peristiwa pria dianiaya di depan kantor polisi itu berawal saat korban bersama istri tersangka dan keluarganya mengendarai mobil Toyota Innova berwarna hitam Nopol L 1487 GA.
Pada saat itu mereka hendak bepergian ke Kecamatan Sampang.
Namun setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dihentikan oleh tersangka.
"Ketika di TKP tersangka marah-marah dan menyuruh korban keluar dari mobil," kata Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Sudaryanto.
"Setelah keluar, tersangka langsung membacok korban dengan senjata tajam jenis pisau secara membabi buta," imbuhnya.
Akibatnya korban mengalami luka bacok di sejumlah tubuhnya, yakni di tangan, bahu, dan punggung.
"Sebenarnya ada warga yang melerai tapi tidak berani mendekat dan pada akhirnya pelaku berhenti, sehingga warga langsung membawa korban ke pelayanan medis," pungkasnya.
Baca juga: Fakta 2 Oknum TNI AD Aniaya Bocah SD, Pelaku Diproses Hukum hingga Jenderal Andika Turun Tangan
Baca juga: Paman Aniaya Keponakan hingga Tewas, Pelaku Tak Terima Diremehkan
Viral di Medsos
Insiden pembacokan di depan kantor polisi itu beredar di sejumlah Media Sosial (Medsos) termasuk di sejumlah grup WA.
Tampak di video yang berdurasi 8 detik itu, seorang pria berpakaian baju warna biru dan celana jeans memegang lengannya yang berlumuran darah sembari merintih kesakitan.
Tanpa menggunakan alas kaki, pria berkulit sawo matang itu berteriak dengan menggunakan bahasa Madura yang artinya menyuruh memanggil abahnya.
Di sisi lain, terdapat satu unit mobil Toyota Innova berwarna hitam Nopol L 1487 GA dengan kondisi kaca depan bagian samping kanan pecah.
Informasi yang berhasil dihimpun TribunJatim.com, akibat dari luka di bagian tangan kanan yang diduga dibacok dengan senjata tajam itu membuat pria dirawat di RSD Ketapang untuk mendapatkan pelayanan medis.
Kapolsek Ketapang, AKP Akhmad Rahmatullah Dwi Nugraha mengatakan, membenarkan insiden tersebut, namun dirinya tidak bisa memberikan keterangan lengkap lantaran sedang berada di Mapolres Sampang.
"Saya sedang ada di Polres Sampang, menjalankan rapat," ujarnya.
Akan tetapi, anggotanya saat ini sedang melakukan penyelidikan dengan menggelar pemeriksaan terhadap para saksi.
"Termasuk melakukan pemeriksaan kepada korban," ucap Akhmad Rahmatullah Dwi Nugraha.
Mengetahui hal itu dirinya berharap untuk bersabar dan akan menyampaikan hasil resmi tentang insiden berdarah tersebut.
"Pelaku sudah diamankan dan saat ini proses pendalaman," pungkasnya.
Baca juga: Latihan Tempur, Ledakan Guncang Pangkalan Jaringan Al-Qaeda di Suriah, 20 Orang Tewas
Baca juga: Anggota DPR RI Irmawan Semangati Petani Aceh Besar dan Beri Bantuan Hand Sprayer Elektrik
Baca juga: David NOAH Merasa Dirugikan Dituduh Gelapkan Uang Rp 1,15 Miliar
TribunJakarta.com dengan judul Istri Diganggu, Kronologi Sahid Aniaya Kerabat di Depan Kantor Polisi, Warga Tak Berani Mendekat