Ayah Cut Meyriska Meninggal
Suryadi Ayah Cut Meyriska, Juara Saat Jadi Pemain, Ikut Antar Promosi PSAP Sigli ke Divisi Utama
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2007, Anwar dikontrak sebagai pelatih PSAP Sigli untuk mengarungi kompetisi Divisi I PSSI.
Penulis: Imran Thayib | Editor: Imran Thayib
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dunia sepakbola Pidie khususnya suporter PSAP Sigli sedang diselimuti duka.
Mantan pemain era 80-an dan bekas pelatih kiper PSAP Sigli, Ir Suryadi Bin Abdul Kadir meninggal dunia.
Ayah artis nasional asal Aceh, Cut Meyriska itu menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Tgk Chik Ditiro Sigli, Pidie, Selasa (24/8/2021) pukul 01.40 WIB.
“Saya mendapat kabar saat mau menunaikan shalat subuh tadi. Kabar itu dari Pak Armand,” ungkap mantan pelatih PSAP Sigli, Anwar kepada Serambinews, Selasa (24/8/2021) malam.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2007, Anwar dikontrak sebagai pelatih PSAP Sigli untuk mengarungi kompetisi Divisi I PSSI.
Sementara Armand SH sebagai asisten pelatih, sedangkan Suryadi menjabat pelatih kiper saat itu.
Menurut Anwar, selama semusim bekerja sama dengan almarhum, tim pelatih PSAP Sigli harmonis dan kompak.
Anwar mengenang, kalau sosok Suryadi sangat profesional dalam menjalankan tugasnya untuk menangani Edy Gunawan, Muzakir, dan Masykur.
Dan yang selalu diingat, Suryadi selalu hadir ke lapangan tepat waktu.
“Karena sangat akur dalam bekerja, kami bertiga selalu cepat datang ke Stadion Kuta Asan saat memulai latihan. Baik itu pagi atau pun sore,” ungkap pelatih yang sukses membawa Persiraja kembali promosi ke divisi utama tahun 2006 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Anwar mengungkapkan, keberadaan Suryadi dalam tim saat itu sangat positif.
Ia memiliki hubungan dekat pemain khususnya dengan tiga penjaga gawang.
“Karena bekas kiper, almarhum sangat menikmati profesinya sebagai pelatih kiper. Suryadi juga memiliki program untuk meningkatkan performance anak-asuhnya,” kata mantan arsitek PSBL Langsa dan PSSB Bireuen.
Saat itu, kata Anwar, dirinya memberikan kepercayaan penuh kepada Suryadi hingga pemilihan kiper utama dalam setiap pertandingan.
Pun begitu, Suryadi tetap menjalin komunikasi dan berdiskusi dengan dirinya mengenai penampilan ketiga kiper yang dimiliki PSAP Sigli.
Baca juga: Tiga Kabar Duka Menyelimuti Aceh, Waled Marhaban, Prof Jamaluddin Ahmad, dan Ayah Cut Meyriska
Baca juga: Mertua Roger Danuarta Meninggal Dunia, Cut Meyriska: Ayahku Sayang Sudah Tidak Sakit Lagi
Baca juga: Ayah Cut Meyriska Dikebumikan di Teubeeng Dayah, Pidie, Pernah Jadi Pemain PSAP, Ini Kesan Terakhir
Baca juga: Kabar Duka, Ayahanda Cut Meyriska Meninggal Dunia, Roger Danuarta Mohon Doa untuk Sang Mertua
Jadi Pelatih Kiper
Setelah sekian lama meninggalkan PSAP Sigli, akhirnya Suryadi kembali lagi ke Stadion Kuta Asan.
Pada tahun 2005, Suryadi dipercaya untuk menangani PSAP Sigli ke kompetisi Komda PSSI Aceh–kini kompetisi Liga 3–.
Mengawali karier sebagai pelatih kiper, Suryadi boleh tersenyum gembira.
Ya, PSAP Sigli kala itu lolos ke babak 16 besar di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur.
Meski hanya sebatas 16 besar, PSAP Sigli dipastikan promosi ke divisi 2 PSSI.
Pada tahun 2006, Suryadi kembali dipercayakan sebagai pelatih PSAP Sigli di divisi 2 PSSI.
Prestasi mengesankan kembali ditoreh Suryadi bersama tim pelatih ketika itu.
Ya, PSAP Sigli berhasil promosi ke divisi I ketika sukses tampil sebagai juara grup di Stadion Beringin, Tembilahan, Riau.
Prestasi dua tahun bersama PSAP Sigli tentu saja membuat pengurus kembali memberi kepercayaan kepada Suryadi.
Ketua Umum PSAP Sigli saat itu, Drs H M Yusuf Ishaq, dan manajer tim PSAP Sigli, AKBP H Nazaruddin Usman SH MH MM tetap memilih Suryadi sebagai pelatih kiper.
Kali ini, untuk kompetisi divisi I tahun 2007, Suryadi bekerja sama dengan Anwar sebagai pelatih kepala.
Sementara asisten pelatih dijabat Armand, sementara asisten manajer, Dahlan Jalil.
Saat itu, Suryadi menangani trio kiper yakni Eddy Gunawan, Muzakir Simpang Tiga, dan Masykur.
Sementara itu, materi pemain PSAP Sigli di Divisi I terhitung lengkap dan solid.
Tarmizi Rasyid, Wahyudi, Rizaldi, Hendra Saputra, Bustami, Sunardi Sudirman, Irvan Yasin, Suryadi Karimuddin, Mulyadi, Sukman Suib, Bustang, Helmi Daud, dan Ikhwani Hasanuddin.
Sementara legiun asing terdiri dari Wanderson da Silva, Wagner, George Masatu, dan Angel Alfredo Vera (mantan pelatih Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC).
Akhirnya, kerja keras Anwar, Armand, Suryadi bersama pengurus membuahkan hasil manis.
PSAP Sigli berhasil promosi ke divisi utama setelah sukses berada di peringkat kedua klasemen akhir Wilayah Barat.
Kecuali itu, PSAP Sigli juga sukses menjadi satu-satunya tim dari divisi I yang lolos ke babak 16 besar Copa Indonesia tahun 2007 itu.
“Kenangan kami dengan Bang Surya, almarhum saat itu selalu kompak dalam bekerja sama terutama ketika latihan di Kuta Asan,” sebut mantan pemain PSAP Sigli, Armand.
Kecuali itu, Suryadi dikenal dekat dengan seluruh pemain tak kecuali ketiga kiper PSAP Sigli saat itu.
Usai PSAP Sigli promosi, Suryadi tetap dipertahankan untuk menjadi pelatih kiper di kompetisi divisi utama 2008.
Sementara pelatih kepala PSAP Sigli dijabat Sofyan Hadi.
“Tadi saya diberitahu oleh adik almarhum, dr Kamaruzzaman. Saya langsung ke RSUD Chik Di Tiro. Semoga amal ibadah Bang Surya diterima di sisi Allah SWT,” ungkap Armand.
Baca juga: Jelang Pilpres 2022, Rodrigo Duterte Mengaku Siap Mencalonkan Diri sebagai Wakil Presiden Filipina
Baca juga: Inggris Tak Sengaja Terbangkan Warga Afghanistan Tak Terdaftar, Tetap Diizinkan Masuk Birmingham
Baca juga: Peserta Ujian SKD CPNS dan PPPK 2021 Wajib Swab PCR atau Antigen, Berikut Daftar 742 Laboratorium
Baca juga: Latihan Tempur, Ledakan Guncang Pangkalan Jaringan Al-Qaeda di Suriah, 20 Orang Tewas
Bawa PSAP Sigli Juara 1979
Bagi pencinta si kulit bundar khususnya penggemar PSAP Sigli, sosok Suryadi tak asing lagi.
Bukan hanya hebat saat beraksi di lapangan, namun juga punya kemampuan ketika melatih anak-asuhnya.
Ya, Bang Surya–panggilan Suryadi–merupakan pemain PSAP Sigli era 70-an.
Bila pemain lain memilih untuk menjadi striker, ternyata ia lebih bangga berdiri di bawah mistar alias kiper.
“Bang Surya salah satu bintang ketika PSAP Junior tampil sebagai juara pada tahun 1979 tingkat Provinsi Aceh,” kenang mantan pemain PSAP Sigli, Armand SH kepada Serambinews, Selasa (24/8/2021).
Dalam final di Stadion Kuta Asan, Kota Sigli, PSAP Sigli berhasil menjadi juara setelah menang atas Persiraja 2-0.
Saat itu, Suryadi menjadi pilihan utama untuk mengawali kiper tuan rumah PSAP.
Dalam duel puncak itu, Suryadi bahu membahu bersama Zulfikar Rajab, Teuku Maimun, Suardi Karim, Arifin Cina, Marzuki AB, dan Iskandar Abbas. Saat ini, Iskandar Abbas menjabat sebagai Kadispora Pidie.
“Saat itu, saya masih duduk di kelas 5 SD. Bang Surya dkk tampil gemilang untuk merebut juara. Gelar juara itu tak lepas dari sentuhan tangan dingin legenda PSAP Sigli, T Zainuddin (Ampon Nud),” ungkap Armand.
Sebagai juara Aceh, PSAP Sigli sudah ditunggu juara Sumatera Utara (Sumut), PSMS Medan.
Laga perebutan tiket lolos ke putaran nasional dilangsungkan dengan sistem home and away.
Langkah Iskandar Abbas dkk terhenti setelah dua kali menyerah di tangan PSMS Medan.
Armand menceritakan, selepas menamatkan bangku SMA 1 Sigli, almarhum memutuskan untuk kuliah di Kota Medan, Sumut.
Ternyata, di tengah kesibukan menjadi mahasiswa, Suryadi masih aktif sebagai pemain sepakbola.
Punya kemampuan sebagai kiper, Suryadi langsung dipinang oleh salah satu klub yang disegani di Sumut, Bintang Utara FC Medan.
“Usai tamat SMA, Bang Surya kuliah di Medan. Tapi, dia tetap main sepakbola bersama Bintang Utara,” sebut Armand.
Setelah pensiun dari lapangan sepakbola, Suryadi tak mau jauh dari dunia si kulit bundar.
Akhirnya, ayah dari artis Cut Meriska itu mulai banting setir menjadi pelatih kiper.
“Bang Surya usai dari Bintang Utara Medan mulai mengikuti sejumlah kursus pelatih kiper,” katanya.(*)
Baca juga: VIDEO Isak Tangis Iringi Pemulasaran Jenazah Ayah Cut Meyriska di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli
Baca juga: VIDEO Prosesi Pemakaman Waled Marhaban Bakongan di Pesantren Raudhatul Muna Aceh Selatan
Baca juga: VIDEO Rebahan Santuy di Pantai Pasir Putih, Wisata di Aceh Besar Ramah untuk Bawa Keluarga
Baca juga: VIDEO Pemilik Toko di Langsa Dirampok, Puluhan Juta Rupiah Raib, Korban Melawan 2 Pelaku